Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Buntut persoalan penghibahan lahan di PT Surya Intisari Raya (SIR) Perawang dengan Pemerintah Kabupaten Siak belum selesai. Pasalnya, pihak perusahan beralasan pengurusan hibah memakan waktu yang cukup lama. "Mengurus hibah akan memakan waktu yang cukup lama, sebab kita harus membuat tembusan ke Kementrian terlebih dahulu," ungkap Humas PT.SIR Thomas, Jumat 10/02/2017.
Namun, pihaknya selaku pengguna Hak Guna Usaha (HGU) lahan siap kapan saja pihak Pemkab Siak untuk melakukan Pengaspalan. "Kalau pihak Pemkab menginginkan surat hibah tentu harus ada proses terlebih dulu. Pemkab Siak harus mengirim surat kembali terkait status hibah tanah ke Manajemen, jangan meminta secara lisan gitu dong. Pihak perusahan dengan Pemkab Siak harus duduk kembali, karena supaya tidak terjadi kesalah pahaman. Pada intinya kami setuju dengan pengaspalan yang dilakukan pihak Propinsi maupun Kabupaten," jelas Thomas.
Terkait surat tindak lanjut dari Pemkab Siak, pihaknya sampai saat ini masih menunggu surat tersebut dikirim ke perusahaan. "Kita masih menunggu tindak lanjut dari Pemkab Siak, apakah kirim surat atau duduk bersama, kami oke-oke aja," ujarnya
Thomas mengakui, Jumat pagi pihaknya baru saja menerima surat dari Dinas PU Provinsi Riau tentang lelang pembangunan jembatan lukud, yang nantinya jembatan tersebut menjadi penghubung jalan yang akan dibangun oleh Pemkab Siak dan Pemko Pekanbaru.***ag
