Foto: Ketua PWI Riau Resmi Ada, Kok Masih Ada yang Main “Plt-Plt an”?.
INVESTIGASINEWS.CO
RIAU – Di tengah kepemimpinan resmi PWI Riau yang sah di bawah Raja Isyam Azwar, ternyata masih ada pihak yang getol mengaku sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua dan sibuk merekrut anggota baru.
PWI Riau menegaskan, perekrutan oleh pihak “Plt-plt an” itu tidak memiliki legitimasi dan harus diulang melalui pengurus yang diakui organisasi.
Penegasan ini muncul setelah Panitia Kongres Persatuan PWI 2025 secara resmi mengakui kepemimpinan Raja Isyam Azwar. Bukti sahnya jelas: PWI Riau di bawah Raja Isyam mendapat undangan resmi sebagai peserta penuh Kongres Persatuan PWI 2025 yang akan berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di BPPTIK Komdigi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ketua Dewan Penasehat PWI Riau, Kazzaini KS, mengingatkan bahwa anggota yang terlanjur ikut seleksi lewat jalur “Plt” dan ingin tetap diakui, harus ikut tes ulang di kepengurusan yang sah.
“Silakan ikut tes kembali melalui pengurus PWI yang sah dan legal, yakni PWI yang dipimpin oleh Raja Isyam Azwar,” ujarnya, Senin 11/08/2025.
Kazzaini juga mengaku heran mengapa masih ada yang percaya pada bujukan “Plt-plt an” itu.
“Kami sungguh menyesalkan kasus perekrutan ilegal ini. Jauh-jauh hari sudah diingatkan, tapi ternyata banyak yang tergoda bujuk rayu, bahkan sanggup membayar sejumlah uang. Mereka ini sebenarnya korban,” katanya.
Ia mengimbau pihak yang mengaku Plt Ketua PWI Riau agar menghentikan semua aktivitas, karena dinilai merusak citra organisasi di mata publik.
“Kita semua tahu Ketua PWI Riau yang sah adalah Raja Isyam Azwar, yang dipilih secara aklamasi. Waktu itu bahkan tidak ada satu pun kandidat pesaing. Itu menunjukkan legitimasi beliau sangat kuat,” tegas Kazzaini.
Sementara, Sekretaris PWI Riau, N Doni Dwi Putra, menambahkan undangan resmi dari Panitia Kongres menjadi bukti tak terbantahkan bahwa kepengurusan Raja Isyam adalah satu-satunya yang diakui.
“Kami minta para pejabat di daerah untuk selektif. Jangan sampai memberi panggung kepada pihak yang jelas tidak diakui organisasi,” ujarnya.
Dengan fakta ini, PWI Riau menutup semua perdebatan: satu-satunya kepemimpinan yang sah adalah dibawah kepemimpinan Raja Isyam Azwar. Sisanya, kata Kazzaini, hanyalah “Plt” tanpa tiket resmi menuju kongres.***pwi