Enam Warga Rantauprapat Tertimbun Longsor di Tapanuli Utara, Suara Keluarga Pecah di Rumah Duka

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Enam Warga Rantauprapat Tertimbun Longsor di Tapanuli Utara, Suara Keluarga Pecah di Rumah Duka

Kamis, 27 November 2025

Foto: Enam Warga Rantauprapat Tertimbun Longsor di Tapanuli Utara, Suara Keluarga Pecah di Rumah Duka.


INVESTIGASINEWS.CO

LABUHANBATU — Enam warga Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, menjadi korban musibah tanah longsor di Desa Teluk Sibelanga, Kabupaten Tapanuli Utara, perbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah, pada Senin (25/11/2025).


Bencana yang melanda wilayah Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara itu ternyata juga menimpa warga Labuhanbatu.


Informasi tersebut disampaikan Rasid (49), warga Titirambe Aekmatio, Kelurahan Sirandorung, suami dari salah satu korban bernama Nurasiah. Saat ditemui di rumah duka, Selasa (26/11), Rasid menceritakan kronologi kejadian.


Menurut Rasid, istrinya Nurasiah (45) pergi ke Medan untuk mengantar ibunya berobat, ditemani adik iparnya, nenek, makcik, keponakan, serta seorang kerabat perempuan yang mereka panggil “oppung”. 


“Oppung itu masih keluarga dan ada hubungan saudara dengan dokter yang ingin ditemui di Rumah Sakit H. Adam Malik Medan,” ujar Rasid.


Senin (24/11), usai berobat di RS H. Adam Malik, dokter menyarankan mereka kembali pada Kamis (27/11) untuk pemeriksaan lanjutan. Karena memiliki waktu senggang, rombongan memutuskan pergi berjalan-jalan ke Sibolga menggunakan mobil milik anak oppung yang tinggal di Medan, bernama Acong. 


Mereka menginap satu malam sebelum berencana kembali ke Medan.

Dalam perjalanan pulang, hujan deras membuat jalanan macet akibat banjir dan longsor. Rombongan lalu singgah di rumah warga di Desa Teluk Sibelanga. Pemilik rumah yang tidak mereka kenal sebelumnya meminta mereka untuk tidak melanjutkan perjalanan karena kondisi jalan tidak aman dan menawarkan tempat menginap.


“Karena cuaca buruk, mereka menerima tawaran itu. Tidak lama setelah itu, tanah di belakang rumah longsor dan langsung menimbun rumah,” kata Rasid kepada InvestigasiNews.co


Rasid menyebut sopir yang mengantar keluarganya, Acong, selamat dari peristiwa tersebut karena saat kejadian berada di luar rumah, dekat mobil. 


“Aconglah yang mengabarkan kepada saya bahwa istri dan keluarga saya tertimpa tanah dari atas yang menimbun rumah yang mereka tumpangi,” ujarnya.


Rasid mengaku tidak sanggup pergi ke lokasi karena situasi masih berbahaya. Ia juga mengatakan telah mendapat arahan dari Polda Sumut dan pemerintah provinsi bahwa penanganan dilakukan sepenuhnya oleh pihak berwenang. 


“Saya berharap jasad istri saya bisa ditemukan dan dibawa pulang ke Rantauprapat,” ucapnya.


Keluarga juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Labuhanbatu. Adapun identitas korban yang tertimbun longsor yakni:

  1. Nurasiah (45)
  2. Nurjannah (36)
  3. Amalia Azhari (11)
  4. Uswatun Hasanah (67)
  5. Sumiati (63)
  6. Oppung Nerla Simanjuntak


Demikian disampaikan Rasid saat ditemui InvestigasiNews.co di rumah duka.***kw


(Laporan: Kader Wahyu)

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Enam Warga Rantauprapat Tertimbun Longsor di Tapanuli Utara, Suara Keluarga Pecah di Rumah Duka

Foto: Enam Warga Rantauprapat Tertimbun Longsor di Tapanuli Utara, Suara Keluarga Pecah di Rumah Duka. INVESTIGASINEWS.CO LABUHA...