INVESTIGASINEWS.CO
Siak, Bungaraya — Wakil Bupati Siak, Syamsul Rizal Budi, secara resmi membuka Open Turnamen Sepak Bola Karang Taruna Kampung Bungaraya di Lapangan Dusun Tani Jaya, Jalan Kampung Aceh, Kecamatan Bungaraya, Minggu (28/12/2025). Turnamen perdana ini diikuti 64 klub dari Kabupaten Siak dan luar daerah.
Pembukaan turnamen disambut antusias masyarakat. Kegiatan ini dinilai menjadi wadah pembinaan olahraga, penguatan silaturahmi, serta ruang positif bagi pemuda.
Dalam sambutannya, Syamsul Rizal Budi mengapresiasi Karang Taruna Kampung Bungaraya atas inisiatif penyelenggaraan turnamen.
“Kegiatan seperti ini harus terus didorong. Meski kondisi anggaran tidak mudah, dengan kekompakan, kegiatan besar dan bermanfaat tetap bisa terlaksana,” ujarnya.
Ia menegaskan peran strategis pemuda dalam pembangunan desa dan daerah. “Pemuda adalah bagian penting pembangunan. Mari membangun Siak bersama-sama,” tambahnya.
Wabup juga menyampaikan rencana Kabupaten Siak menjadi tuan rumah kegiatan sepak bola tingkat daerah pada 2027, setelah sebelumnya tertunda karena keterbatasan anggaran.
Ketua Panitia, Roni, melaporkan turnamen diikuti 64 tim dengan dukungan pendanaan kolektif panitia sebesar Rp21 juta. Ia berharap seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas.
“Kami meminta seluruh tim bermain sportif dan menyampaikan keberatan sesuai prosedur dengan bahasa yang santun,” tegasnya.
Sementara itu, Penghulu Kampung Bungaraya, Paiman, mengingatkan pemain dan penonton menjaga ketertiban serta menjadikan turnamen sebagai ajang adu keterampilan, bukan adu fisik.
Pada laga pembuka, tim Kampung Bungaraya mengalahkan Kampung Jaya dengan skor 3–0.
Turnamen ini diharapkan mempererat persaudaraan, meningkatkan prestasi olahraga, dan menjadi contoh kegiatan positif bagi generasi muda di Kecamatan Bungaraya dan Kabupaten Siak.
Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Anggota DPRD Siak Sujarwo, Ketua Karang Taruna Kabupaten Siak, Kapolsek Bungaraya AKP Riki Hidayat atau perwakilan, Camat Bungaraya Warsito, Penghulu Kampung Bungaraya Paiman, panitia, wasit, dan masyarakat setempat.***komar
Komentar