Anak Petani Asal Kaju Wangi Dirawat karena Gangguan Penglihatan, Keluarga Harap Bantuan Dermawan

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Anak Petani Asal Kaju Wangi Dirawat karena Gangguan Penglihatan, Keluarga Harap Bantuan Dermawan

Selasa, 27 Mei 2025

Foto: Anak Petani Asal Kaju Wangi Dirawat karena Gangguan Penglihatan, Keluarga Harap Bantuan Dermawan. 


INVESTIGASINEWS.CO

Manggarai Timur, NTT – Maria Jein Kembo, atau yang akrab disapa Jein, adalah seorang anak berusia 10 tahun asal Desa Kaju Wangi, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur. Saat ini, ia tengah dirawat di RS Marombo Komodo, Labuan Bajo, karena mengalami gangguan penglihatan yang telah ia derita sejak lahir, Selasa 27/05/2025.


Menurut informasi keluarga, Jein sering menangis bukan semata karena matanya buta, melainkan karena rasa sakit yang ia rasakan seperti “disuntik dari dalam.” Kondisi ini membuat Jein masih dalam pengawasan ketat tim medis hingga kini.


Jein merupakan siswi kelas 1 di SLB Karya Murni Ruteng. Sebagai anak berkebutuhan khusus, ia tak bisa menjalani kehidupan seperti teman-teman sebayanya. Sangat disayangkan, hingga saat ini Jein belum pernah menerima bantuan apa pun dari pihak mana pun.


Maria Jein Kembo adalah anak kedua dari dua bersaudara, buah hati dari pasangan Arnoldus Sonono dan Romana Rinding, yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Meski kondisi Jein membutuhkan perawatan intensif dan biaya besar, kedua orang tuanya tetap semangat, walaupun harus menghadapi berbagai kendala, terutama dalam hal finansial.


“Meskipun kami memiliki BPJS, tetap saja kami merasa kurang mampu membiayai kehidupan di Labuan Bajo selama masa perawatan. Tempat penginapan kami juga cukup jauh dari rumah sakit, jadi kami membutuhkan kendaraan. Kendaraan perlu bensin, dan bensin membutuhkan uang. Karena itu, kami sangat berharap ada bantuan dan uluran kasih dari semua pihak,” ungkap Arnoldus Sonono, ayah Jein.


Arnoldus menambahkan, sebagai petani dengan penghasilan tak menentu, ia hanya bisa berserah dan berharap ada mukjizat dari Tuhan, serta dukungan dari para dermawan.


"Harapan nggaku le nggita, semoga manga muzisat gzeng murin, deng lelang mesa zi anak nggami Jein. Ata ndo go telu minggu Jein pae gha sekolah zi, ni, ing san lom mbaru sakit gha," ucap Arnoldus dalam bahasa Rembong, yang berarti: “Harapan saya dan keluarga, semoga ada mukjizat yang besar, agar anak kami Jein bisa sembuh. Sudah tiga minggu Jein tidak sekolah karena sakit.”


Keluarga Jein memohon doa dan dukungan dari berbagai pihak, agar adik Jein dapat segera memperoleh kesembuhan dan kembali menjalani hari-hari seperti anak-anak lainnya.


Dengan donasi Anda. Setiap kontribusi Anda sangat berarti bagi kami:

Bank: BRI

Rek: 225701033741501

A/n: Damasus Hamis

***f


Penulis: Feribertus Raja

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban

Foto: Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban.  INVESTIGASINEWS.CO PEKANBARU - Dalam rangka Hari Raya Idul Adha...