Foto; Ratusan Buruh Gelar Unjuk Rasa di Labuhanbatu, Tuntut Perbaikan Kesejahteraan.
INVESTIGASINEWS.CO
Labuhanbatu – Ratusan buruh dari berbagai elemen yang tergabung dalam Serikat Perkebunan dan Kehutanan (SPPK) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Labuhanbatu menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada Rabu (09/04/2025).
Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan para buruh terhadap kinerja tenaga pengawas ketenagakerjaan. Massa mendatangi Kantor Dinas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wasnaker Wilayah IV Sumatera Utara di Jalan Ki Hajar Dewantara No. 86, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, serta beberapa lokasi lainnya.
Aksi dimulai dari titik kumpul di halaman Asrama Haji, Jalan Sisingamangaraja Ujung, Rantauprapat. Massa kemudian melakukan long march menuju Kantor UPT dengan menggunakan satu unit mobil komando dilengkapi pengeras suara, diiringi ratusan sepeda motor.Dalam konvoi tersebut, para buruh membentangkan spanduk berisi sejumlah tuntutan, di antaranya:
- Pengembalian potongan bonus tahun 2023 di Asian Agri Group
- Pemberian bonus tanpa sistem penilaian
- Pengangkatan pekerja harian lepas menjadi pekerja tetap di seluruh unit kebun
- Penyusunan perjanjian kerja bersama di setiap unit perusahaan Asian Agri Group
- Penghentian pemotongan upah dan denda
- Pemisahan pekerjaan panen dan pengutipan brondolan
- Penghentian pemotongan iuran serikat
Sesampainya di Kantor UPT, Ketua SPPK FSPMI Wardin menyampaikan dalam orasinya bahwa beberapa poin tuntutan telah disepakati secara lisan namun belum dituangkan dalam bentuk tertulis.
"Mudah-mudahan ada niat baik dari pihak terkait untuk menuangkan hal tersebut dalam bentuk tertulis. Ini agar bisa kami sampaikan kepada buruh lain sebagai hasil dari aksi hari ini. Kita sudah bertemu dengan semua pihak, dan ada beberapa poin yang sudah disepakati secara lisan," ujar Wardin.Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta aksi yang telah menjaga ketertiban. "Terima kasih kepada kawan-kawan yang telah menahan diri dan ikut satu komando. Tuntutan yang saya sampaikan tadi masih belum tertulis, dan ini akan menjadi tanggung jawab pimpinan cabang untuk menindaklanjutinya kepada KUPT Labuhanbatu Wilayah IV," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala UPT Wasnaker Wilayah IV Sumut, Bangun N. Hutagalung, mengatakan bahwa pihaknya telah mencapai titik kesimpulan dari hasil pembahasan bersama pihak buruh.
"Pembahasan kami tadi malam dengan Ketua (Wardin) sudah pada titik kesimpulan. Selanjutnya kami akan membahas hal-hal yang telah disampaikan Ketua. Itu yang bisa kami sampaikan untuk saat ini, terima kasih," ujar Bangun singkat.
Usai menyampaikan tuntutan di Kantor UPT, massa buruh melanjutkan long march menuju Bundaran Tugu Simpang Enam Rantauprapat. Aksi ditutup dengan kunjungan ke Kantor Bupati Labuhanbatu dan Kantor DPRD Labuhanbatu.***kw
(KW)
Laporan: Kaderwahyu