Top! Paket Harum Tawarkan Bayar Retribusi Daerah Pakai Sistem Online

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Top! Paket Harum Tawarkan Bayar Retribusi Daerah Pakai Sistem Online

Selasa, 12 November 2024
Foto: Top! Paket Harum Tawarkan Bayar Retribusi Daerah Pakai Sistem Online. 

INVESTIGASINEWS.CO
MANGGARAI TIMUR - Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Manggarai Timur tengah menjalankan debat publik kedua pada Selasa (12/11/2024). 

Debat kali ini sangat menarik untuk dicermati jawaban dari paslon nomor 1, Siprianus Habur dan Lucius Modo soal gebrakan untuk meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD). 

Siprianus menyebut, salah satu masalah rendahnya PAD karena pembayaran retribusi daerah dilakukan secara manual. Sehingga kebocoran anggaran pun tak bisa dibendung. 

Siprianus mencontohkan soal retribusi galian C di wilayah tersebut yang amburadul. Untuk itu, Siprianus menawarkan alternatif solusi dengan pembayaran secara online. 

Pembayaran retribusi berbasis online ini merupakan gebrakan bagus dan harus didukung. Hal ini sangat efektif untuk mengurangi pemotongan pemasukan daerah secara semena-mena. 

Dan, sangat disayangkan kinerja mantan Bupati Andreas Agas atau yang kini kembali calon bupati yang tidak membuat kebijakan berbasis online sistem tersebut. 

Padahal gebrakan era digitalisasi sejatinya fokus pada laporan berbasis online. Sebab korupsi itu muncul ketika sistem manual terus menerus dipelihara. Akibatnya retribusi daerah tidak begitu ketat dilaporkan ke kas daerah. 

Alhasil, PAD Manggarai Timur selalu dilaporkan paling rendah jika dibandingkan dengan daerah lain di seluruh Indonesia. 

Solusi Paket Harum untuk menjaga retribusi tidak bocor dengan cara online sistem sangat cocok dan benar adanya. Paket Harum telah membuat edukasi pengelolaan pemerintahan yang bersih. 

Gebrakan seperti ini yang diinginkan oleh masyarakat Manggarai Timur. Transparansi yang total merupakan cara terbaik untuk mengelola Manggarai Timur menjadi lebih baik. 

Calon pemimpin benar tidak akan malu-malu dalam membuat gebrakan demi kemajuan daerahnya. Sebab, ikon utama daerah berada pada pemimpinnya. 

Jika seorang pemimpin tidak sigap menyelesaikan masalah utama suatu wilayah yang dipimpinnya maka daerah tersebut akan gagal. 

Slogan yang penting berbuat adalah cara kerja yang tidak disarankan karena akan menghasilkan kerja yang amburadul alias bocor.***f

Opini: Penulis Feribertus

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Laporan Ketua BPD Terhadap Kades Lalang, Mas'ud SH.MH: "Hanya Aksi Isapan Jempol, Cari Panggung Murahan"

Foto: Laporan Ketua BPD Terhadap Kades Lalang, Mas'ud SH.MH: "Hanya Aksi Isapan Jempol, Cari Panggung Murahan" INV...