INVESTIGASINEWS.CO
SIAK - Calon Bupati (Cabup) Siak nomor urut 1 Irving Kahar Arifin tidak menyangka mendapat serangan pribadi dari Cabup nomor urut 3, Alfedri. Sebab, Irving berteman sejak kecil dengan Alfedri, bahkan dekat dengan ayahnya.
“Benar, saya tidak menduga dia menyerang pribadi saya saat pembicaraan banyaknya daerah blank spot di Siak, tiba -tiba dia menyinggung nama saya Arifin atau Simbolon,” ujar Irving menjawab wartawan, Minggu (3/11/2024).
Irving menyesalkan itu terjadi di panggung debat publik yang digelar KPU dan ditonton ribuan masyarakat Siak. Ia menilai kalimat yang dilontarkan Alfedri sangat sensitif dan bertujuan untuk menjatuhkannya.
“Sejak kami SMP dulu, Alfedri sudah tahu dan kenal dengan saya dan keluarga saya, siapa ibu saya dan siapa ayah saya, dia tahu,” ujar Irving.
Irving menambahkan, ayahnya adalah dosen saat Alfedri kuliah di APDN. Alfedri adalah salah seorang mahasiswa yang cukup dekat dengan ayah Irving.
“Waktu itu ayah saya menjabat pembantu Direktur 1 bidang kemahasiswaan dan sangat kenal bahkan dia salah satu mahasiswa yang selalu dekat dengan ayah saya,” kata Irving.
Irving juga mempertanyakan kenapa Alfedri menggunakan panggung debat publik untuk mengungkap marganya yang turun secara nasab dari ayahnya.
“Apa niatnya jika bukan untuk menjatuhkan saya, tapi syukurnya saya balas dengan guyon saja malam itu, santai Bro, jangan emosi, masa tidak tahu dengan saya, saya jawab seperti itu,” katanya.
Untuk diketahui, Alfedri melontarkan celetukan terkait asal usul Irving saat berdebat untuk mengatasi blankspot di sebagian besar wilayah Siak. Termasuk penggunaan chromebook untuk siswa yang kurang efektif jika masalah blankspot tidak teratasi.
Terkait masalah ini, Alfedri dan Irving menawarkan solusi yang berbeda. Alfedri menawarkan solusi 1000 titik wifi gratis sedangkan Irving ingin membangun tower BTS untuk memberikan jaringan seluler dan internet di kampung-kampung.***m.d
Liputan Khusus INVESTIGASINEWS.CO