INVESTIGASINEWS.CO
Lema, Manggarai Timur - Acara pengumpulan dana untuk anak sekolah. setiap tahun diselenggarakan oleh masyarakat Lema, desa Golo Lebo Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur Senin 30 September 2024 kepada media
"Mereka menggelar acara pengumpulan dana untuk anak sekolah yang sudah dilaksakan sejak lama, sehingga menjadi salah satu tradisi khas di Kampung", ungkap Leonardus
Acara ini bukan seremonial belaka, tetapi merupakan momen penting, karena sudah menjadi tradisi tiap tahun untuk mengumpulkan dana guna membantu pendidikan anak-anak Kampung yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Pengumpulan dana biasanya diadakan pada awal tahun ajaran, mulai Juli hingga Oktober. Dalam pelaksanaanya keluarga yang mengadakan pesta akan mengundang kerabat, teman, dan masyarakat sekitar untuk hadir.
"Kami mengadakan pesta untuk memberi semangat agar warga mau membantu anak-anak untuk melanjutkan pendidikan," ungkap Bapak Herman Mangga, salah satu tokoh masyarakat.
Ada yang unik dalam pelaksanaan pengumpulan dana pendidikan tersebut, yaitu setiap keluarga wajib mengutus salah satu anaknya agar meneruskan ke jenjang pendidikan tinggi, Universitas, Akademi dan lain-lain.
Suasana pesta dipenuhi dengan keceriaan dan kebersamaan. Tenda besar didirikan dihalaman rumah, dihiasi dengan berbagai dekorasi warna-warni.
Makanan dan minuman disajikan dalam jumlah melimpah, semua hadirin dipersilakan menikmatinya sepuasnya. Namun juga setiap tamu diharapkan memberikan sumbangan sebagai bentuk dukungan untuk pendidikan anak-anak Kampung tersebut.
Kemudian diakhir acara biasanya akan terkumpul dana sumbangan cukup besar dari keluarga dan para tamu undangan. Besaran sumbangan bervariasi, minimal Rp. 200.000 per orang atau per kepala keluarga.
Ada juga sumbangan wajib Rp. 50.000 per orang, yaitu dengan cara, jabat tangan Rp. 50.000. Sedangkan untuk penjualan makanan serta minuman yang bervariasi harganya dalam acara pesta tersebut, hasilnya pun untuk membantu biaya pendidikan tersebut.
Dana yang terkumpul untuk membantu biaya pendidikan anak-anak yang akan melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi mencapai Rp 80.000.000 hingga Rp. 150.000.0000, bahkan lebih.
Juga ada sumbangan sebelum acara puncak pengumpulan dana. Yaitu ada pengumpulan beras 5 kg atau ayam 1 ekor dan uang Rp. 50.000 per KK.
Melalui acara pengumpulan dana, masyarakat Lema dapat mendukung pendidikan anak-anak mereka, membantu beban menghadapi tantangan ekonomi. Pengumpulan dana sekolah bukan sekadar acara sosial, tetapi merupakan wujud kepedulian terhadap masa depan generasi muda di daerah tersebut.
Acara pengumpulan dana disiapkan satu bulan sebelum acara puncak. Mulai dari musyawara dan penunjukan Ketua Panitia.
"Kami ingin terus melestarikan tradisi budaya yang sangat bermanfaat ini," kata Silvester Samsudin, Selaku Ketua Panitia
Pengumpulan dana sekolah merupakan bentuk pelayanan dalam kebersamaan, "Ini adalah kesempatan untuk berkumpul dan saling mendukung. Kami merasa lebih dekat satu sama lain," tambah mama Fani, seorang ibu rumah tangga.
Tujuan utama untuk mengumpulkan dana pendidikan untuk meringankan beban keluarga, nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong menjadi inti dari acara ini.
"Masyarakat Lema Desa Golo Lebo percaya bahwa pendidikan adalah investasi masa depan,” sambung Gusty Darmada yang sudah berhasil meraih sarjana.
Masyarakat Lema terus melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya mereka. Pengumpulan dana sekolah bukan hanya sekadar acara, tetapi juga wujud kebersamaan untuk meraih harapan dan impian bagi generasi Emas di Lema, Desa Golo Lebo, Kecamatan Elar, Manggarai Timur.***
Laporan: FERI RAJA WARTAWAN INVESTIGASI NEWS KEPALA BIRO MANGGARAI TIMUR.