Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Rokan hulu - Pemerintah Desa Batas Kecamatan Tambusai menggelar Kegiatan Tradisi berlimau bersama untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024 M, yang di Pusatkan di Halaman Kantor Desa Batas, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Senin 11/03/2024.
Tema yang dilaksanakan adalah 'Menyambung Yang Putus, Mengurai Yang Retak dan Rekatkan Yang Retak'.
Balimau bersama sehari sebelum puasa adalah bukti nyata sebagai tanda membersihkan diri secara lahir. Tradisi tersebut berupa mandi belimau, yang dijalankan umumnya sehari menjelang dimulainya ibadah puasa. Atau pada saat mandi sore dimana pada malamnya akan dilaksanakan sahur perdana.
Kepala Desa Batas, Hablum Tambusai S.Pd, menyebutkan bahwa Balimau bersama merupakan Tradisi yang tentunya jika dipandang dari segi adat budaya cukup baik sebagai simbol untuk membersihkan fisik lebih baik lagi dibandingkan biasanya karena menyongsong datangnya Ramadan di mana umat muslim menjalankan ibadah puasa.
“Tradisi ini tentunya beranjak dari norma agama yang berguna untuk dapat menyambung yang putus, mengurai yang kusut dang merekatkan yang retak dimana mungkin ada silaturahmi yang mulai jauh atau meluruskan kata yang pernah menyingung perasaan bahkan tingkah laku yang salah selama ini", tutur Hablum.
"Jadi seluruh masyarakat Desa Batas untuk dapat saling bermaafan menjaga kebersihan yang dimulai dari kebersihan diri, seterusnya menjaga kebersihan lingkungan serta yang paling utama menjaga kebersihan secara psikis berupa menerapkan akhlak dan kelakuan yang baik", kata Hablum.
Sementara itu, Masih ditempat yang sama. Ketua LKA yang juga menjadi ketua panitia Syafaruddin, mengatakan bahwa hikmah dari kegiatan Balimau bersama ini untuk membudayakan kembali adat istiadat yang mulai pudar, dan juga untuk menyatukan Tali Silaturahmi.
“Mudah-Mudahan, melalui Balimau bersama ini. Kita berharap bisa memulihkan secara cepat sistem di masyarakat batas kita", ungkap Syafruddin.
Salah satu Tokoh adat atau ketua suku di Desa' Batas Kisman Nola yang juga dikenal sebagai kepala SMAN l Rambah di Pasirpengarian juga mengatakan dengan Kegiatan ini bisa memperkuat silaturahmi dan mempertahankan adat istiadat Belimau kasai bersama untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Agar tentunya puasa kita nanti lebih makbul.
“Tentunya tidak terlepas juga dari kebersamaan kita dengan kegiatan ini. silaturahmi tetap terjaga, dan adat istiadat tidak terlupakan. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini adalah mengingatkan kita untuk bagaimana supaya umat Islam itu bersatu lagi kedepannya tidak terpecah belah, dan terjalin silaturahmi dengan baik, baik itu sesama adat, suku,anak kemenakan maupun antar sesama masyarakat kita Desa' Batas yang sama sama kita cintai ini.
Dan saya jauh jauh datang dari pasir pengaraian datang ke kampung halaman saya untuk berlimau bersama yang digelar oleh pemdes Batas dan tentunya untuk bertatap muka bersilaturahmi dan bermaaf maapan dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H tahun 2024 M, dan itu sudah turun temurun kita lakukan dan besok pagi insyaallah kita akan melaksanakan puasa pertama dan seterusnya selama satu bulan berturut-turut.” harapnya.***(Kaliun)
