INVESTIGASINEWS.CO
SIAK - Dinas Pekerjaan Umum, Tata ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) kabupaten Siak, sembelih 12 ekor sapi korban di lingkungan Kantor Dinas PU dalam hari raya Idul adha 1443 H, Selasa 12/7/2022.
Sebagian besar sapi didatangkan dari luar daerah, seperti Pekanbaru dan Kampar, sebagian lagi diambil dari peternak lokal dan beberapa kecamatan di Siak.
Sebelumnya sapi sudah dilakukan pemeriksaan di Pemeriksaan Antemortum meliputi, bagian mulut, kuku, dan kulit, sementara untuk pemeriksaan Posmortum dilakukan setelah penyembelihan, bagian yang diperiksa adalah organ dalam, seperti hati, jantung, limpa dan paru - paru.
Kepala Dinas Pu Tarukim Siak Irving, mengatakan bahwa ada 13 sapi yang disembelih dihari yang sama, 12 ekor disembelih di halaman belakang Kantor, 1 ekor lagi diserahkan ke masjid yang berada tidak jauh dari kantor.
Irving juga mengatakan, sapi yang dibawa telah mendapat pemeriksaan dari daerah asal, termasuk kelengkapan dokumen layak jalan, dan surat keterangan kesehatan hewan dari dinas peternakan setempat.
"Lengkap semuanya, tadi sudah kita lihatkan dokumenya ke petugas dokter hewan, ternaknya juga tadi langsung diperiksa, dan hasilnya sehat semua, makanya kami lanjutkan penyembelihan", terang irving.
Sementara, sebelumnya Kapala Diskannak Siak drh Hj Susilawati MM mengatakan, pemeriksaan di H+2 Idul Adha 1443 Hijriah ini untuk memastikan ternak yang akan dikurbankan bebas dari penyakit menular, seperti PMK dan parasit seperti cacing hati.
Karena sebagian ternak berasal dari luar daerah Kabupaten Siak, ia khawatir ada ternak yang terinfeksi PMK Dan LSD, tidak hanya fisik saja, dokumen ternak seperri SKKH dan surst jalan juga turut diperiksa.
"Sehingga daging yang akan dibagikan nanti aman untuk dikonsumsi, walaupun beberapa penyakit tidak zoonosis atau menular ke manusia, tapi sebaiknyakan yang dikonsumsi harus yang terbaik", ujarnya
Masih kata Susi, ada 4 petugas yang diturunkan kali ini, 2 Dokter Hewan dan 2 orang Paramedis.
"Berdasarkan hasil yang didapat dilokasi, tidak ditemukan gejala PMK, LSD dan penyakit menular lainnya, termasuk infestasi parasit cacing hati," tutup Susi.***komar