INVESTIGASINEWS.CO
Batu - Warga Penerima Zakat, Infaq dan Shodaqoh di wilayah Kota Batu tahun ini dikabarkan mengalami penurunan.
Hal ini dikarenakan beberapa warga penerima Zakat, Infaq dan Shodaqoh yang meninggal serta ada juga yang kemampuan ekonominya semakin membaik sehingga tidak memenuhi syarat sebagai penerima zakat lagi.
Pemkot Batu melalui Wakil Wali Kota Batu, H Punjul Santoso pada kegiatan pendistribusian Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) di Balai Kelurahan Songgokerto untuk 135 orang menjelaskan,penerima menjelaskan, Baznas Kota Batu telah mengumpulkan zakat, infaq, shodaqoh dari ASN dilingkungan Pemkot Batu, instansi vertikal, BUMD, dan perorangan.
Menurut Punjul, Zakat, infaq, shodaqoh itu dilaporkan secara transparan kepada publik, lalu disalurkan kepada golongan-golongan yang berhak.
“Semoga kedepannya Baznas Kota Batu berkoordinasi dan bersinkronisasi dengan Pemerintah Daerah untuk pengumpulan dan penyaluran zakat,” kata Punjul.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Batu, H Ahmad Budiono dalam kesempatan ini mengatakan, jumlah penerima Zakat, Infaq dan Shodaqoh semakin menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Penurunan ini dikarenakan ada yang meninggal, ada juga yang kemampuan ekonominya membaik sehingga tidak memenuhi syarat sebagai penerima zakat lagi. Semoga jumlahnya terus berkurang, sehingga bisa disalurkan ke bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan usaha produktif, beasiswa dan sebagainya,” harap Budiono.
Untuk diketahui, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batu pada tahun ini telah mulai melakukan pendistribusian Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) untuk 2.048 fakir miskin di Kota Batu.***
Penulis : Damanhury Jab