Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Batu - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui Bidang Bina Marga Kota Batu rutin lakukan pemeliharaan Infrastruktur jalan raya di Kota Wisata Batu.
Terpantau, sejak awal tahun 2022 aktivitas pemeliharaan jalan raya terus dilakukan di setiap titik jalan yang dapat mengganggu kenyamanan setiap pengguna yang melintas di Kota Sentral Wisata di Jawa Timur ini.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Batu Suwoko saat ditemui media di sela-sela giat pemeliharaan jalan di depan Museum Angkot pada Senin,(13/03/2022) mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Bina Marga PUPR tanpa melibatkan pihak ke-3.
"Kami dalam pelaksanaan pemeliharaan Jalan Raya di Kota Batu ini, kami juga bekerjasama dengan Dinas Perhubungan. Hal ini bertujuan agar dapat mencegah kemacetan di setiap titik pemeliharaan. Selain itu, kegiatan ini kami lakukan secara swakelola tanpa melibatkan pihak ketiga (tanpa tender) dan tenaga kerjanya langsung dari Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kota Batu," katanya.
Kabid Bina Marga yang akrab disapa Pak Woko ini juga menerangkan, kegiatan ini bersumber dari APBD dengan total anggaran 50 Miliar Rupiah yang dianggarkan untuk pemeliharaan jalan dan pembangunan jalan baru di wilayah Kota Wisata Batu demi kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu serta demi kenyamanan warga masyarakat Kota Batu.
Sementara itu, Pengawas Lapangan Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kota Batu Agung Kuncoro dalam kesempatan ini menyampaikan, kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap hari kerja oleh tim Bina Marga Kota Batu.
"Kami sudah selesai melakukan pembenahan di beberapa titik dan hari ini kami semua masih fokus khusus di Ruas Jalan Sultan Agung menuju ke Jalan Abdul Gani mengingat kondisi jalan yang sudah cukup parah serta titik ini juga merupakan jalur perlintasan Malang - Kediri," katanya.
Agung juga menyampaikan bahwa kegiatan pemeliharaan jalan raya didepan Museum Angkot ini akan berlangsung selama 2 hari yakni pada hari pertama (13/03) pembongkaran dan pada hari ke dua (14/03) dilanjutkan dengan pengecoran jalan raya.
"Hari ini tim masih fokus melakukan pembongkaran dan besok akan dilanjutkan dengan pengecoran mengingat kondisi jalan yang agak miring sehingga jika kami menggunakan aspal, khawatirnya aspal akan terdorong kedepan seperti kejadian sebelumnya. Jalan ini akan bisa digunakan kembali setelah 28 Hari berdasarkan Permen PU," ungkap Agung.
Pantauan media, kegiatan yang dimulai pada pukul 08.30 WIB ini dikawal dan diawasi langsung oleh Kepala Dinas PUPR Kota Batu Ir. Alfi Nurhidayat, ST.,MT.,IPM. beserta jajaran.***(Jab)
