Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Nias Barat - Direktur PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Kabir Bedi bersama tim menepati janjinya turun langsung melakukan survei di beberapa titik sumber air di Kabupaten Nias Barat guna melihat sumber air, Senin 21/03/2022.
Survei air bersih yang dilakukan oleh Direktur PDAM Tritanadi bersama tim didampingi oleh Sekda Nias Barat Prof.Dr. Fakhili Gulo, Kadis PUPR Yusuf Nache, ST, MM, Kepala Bappeda Eta Fajar Wiriatmo Daely, SP, MM, Kabid Perumahan dan Pemukiman Agustomo Hia, serta tim dari dari PUPR dan Bappeda Nias Barat.
Dimana pelaksanaan survei tersebut merupakan tindaklajut dari permohonan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada Pra Musrenbang Kepulauan Nias di Nias Selatan.
Kabir Edi mengatakan bahwa telah disurvei 3 titik sumber air dibeberapa wilayah di Nias Barat, antara lain:
1. Mata air di Gunung Somomo di Desa Lologolu Kecamatan Mandrehe,
2. Mata air di Desa Hilisangawola Kecamatan Ulu Moro’o,
3. Sungai Lahomi di Kecamatan Lahomi.
Dari beberapa titik yang telah disurvei tersebut PDAM Tirtanadi melihat bahwa untuk pelayanan air bersih di Kota Kabupaten, sumber airnya akan diambil dari sungai Lahomi.
”Pusatnya nanti dari air sungai Lahomi, karena itu tidak begitu jauh dari Ibu Kota Kabupaten Nias Barat, kira-kira jaraknya hanya sekitar 2 KM. Dan dari situlah akan dibangun Instalasi Pengelolan Air Mini (IPAM) danpembuatan Treatmen Plant Mini (WTP) yang menggunakan anggaran 2023,” katanya saat bertemu Sekda Prof. Dr. Fakhili Gulo .
Lanjut Kabir, kehadiran PDAM Tirtanadi di Nias Barat akan melakukan upaya cepat salah satunya yaitu pembangunan sumur bor dengan kapasitas sekitar lebih kurang 10 liter per detik yang mana akan mampu melayani sekitar lebih kurang 600 – 800 pelanggan.
”Tetapi nanti di dalam pembangunan jaringan itu akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Nias Barat dimana akan dibangun bertahap, seperti mungkin tahun pertama di 2022 ini sebanyak 200 pelanggan dan selanjutnya akan kami informasikan. Yang pada intinya akan dibangun secara bertahap setiap tahunnya,” jelasnya.
Kemudian ia mengatakan kehadiran mereka karena Kabupaten Nias Barat juga bagian dari Provinsi Sumatera Utara, sehingga sesuai amanah dan pesan dari Gubernur dan Wakil Gubernur serta DPRD Provinsi Sumatera Utara, maka PDAM Tirtanadi harus hadir memberikan pelayanan bagi masyarakat Nias Barat.
Sementara Sekda Prof. Dr. Fakhili Gulo sangat menyambut baik dan mengapresiasi respon nyata PDAM Tirtanadi yang turun langsung melihat kondisi Nisbar.
“Kita patut bersyukur sekali karena pada hari ini kita didatangi langsung Oleh Direktur PDAM Tirtanadi Sumatera Utara, ini merupakan tindaklanjut dari pembicaraan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Gubsu telah merespon dengan cepat. Sangat kita apresiasi perhatian luar biasa dari Gubernur Sumut untuk masyarakat Kabupaten Nias Barat Kita sudah turun langsung bersama dengan PDAM tirtanadi melihat sejumlah titik. Dan kemudian selanjutnya kita percayakan kepada PDAM Tirtanadi untuk mengambil keputusan sumber-sumber air dari mana yang akan dapat digunakan untuk menyalurkan atau mengalirkan air di Kabupaten Nias Barat ini", tuturnya.
Adapun program PDAM Tirtanadi sendiri yang akan dilaksanakan baik kegiatan jangka pendek maupun jangka panjang, yang dalam hal ini akan dilakukan sinergisitas bersama.
“Kita akan berbagi tugas dan Untuk Pemerintah Kabupaten Nias Barat sendiri juga akan menganggarkan pekerjaan untuk pemasangan saluran distribusi terhadap rumah tangga,” tandasnya.***
Laporan: Sedarius Gulo.
