Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Selatpanjang - Markas Sambang Gagak Hitam Riau kembali bertindak tegas terhadap anggota yang dinilai melanggar AD/ART Organisas, Ahad 21/11/2021.
Berdasarkan hasil musyawarah terkait evaluasi kinerja Kab/Kota dan surat markas Sambang Prov Riau no. 076/GGH-RIAU/XI/2021 tanggal 21 November 2021 tentang pencabutan Warkat Titah dan SK Kepengurusan, markas Sambang Gagak Hitam Riau, resmi membekukan kepengurusan Gagak Hitam Bengkalis.
Hal itu disampaikan langsung oleh Datok Timbalan Panglima Gagak Hitam Sambang Riau, Dino Afandi, Ahad 21/11/2021.
"Jangan organisasi Gagak Hitam dianggap sama dengan organisasi lain yang mana kita ini beda dan saya tegaskan bukan organisasi mencari keuntungan semata", tegasnya.
Hal ini terpaksa dilakukan karena Panglima Sambang Bengkalis, dinilai lalai dan tidak mampu dalam menjalankan tugas dan fungsinya selaku Panglima.
"Telah melanggar AD/ART Organisasi, yaitu Pasal 18 ayat b tentang sanksi terhadap individu pengurus", sambung Datok Timbalan Panglima Gagak Hitam Sambang Riau, Dino Afandi,
Masih kata Dino Afandi, ada pun butir-butir pertimbangannya sebangai berikut :
a. Tidak memiliki sikap sebagai seorang Panglima dan tidak loyal terhadap Ormas Gagak Hitam
b. Tidak mengemban amanah yang diberikan sesuai dengan AD/ART Ormas Gagak Hitam.
c. Tidak mampu untuk merangkul dan mengembangkan Ormas Gagak Hitam di daerah yang dipimpinnya.
d. Serta amanah yang diberikan sebagai Panglima Sambang Bengkalis tidak dilaksanakan dengan baik sesuai dengan yang tertuang dalam AD/ART Ormas Gagak Hitam.
Dalam musyawarah Gagak Hitam Sambang Riau, telah menghasilkan kesepakatan bersama antara seluruh pengurus yang diadakan pada tanggal 20/11/2021 malam rapat terbatas ( ratas ) pengurus memutuskan Panglima Gagak Hitam Sambang Bengkalis, melalui Panglima Sambang Riau (Yusri Yano) telah membekukan kepengurusan Sambang Bengkalis.
Mengingat Perhelatan milad Gagak Hitam Riau tinggal menghitung hari yang akan dilaksanakan pada tanggal 27/11/2021, pada kesempatan ini seluruh persiapan Sambang Gagak Hitam di beberapa kabupaten di riau telah siap mempersiapan untuk pengukuhan.
Sementara, pada kesempatan ini juga Setia Usaha Gagak Hitam Sambang Riau (Indra Hardi), juga menegaskan ada satu sambang di riau ini yang belum siap dan telah melanggar titah warkat yang telah diberikan.
"Maka kita mengambil tindakan untuk dibekukan dan diganti dengan panglima sambang yang lebih siap tetntunya", katanya.***
Laporan: Perindo.rls
