INVESTIGASINEWS.CO
Jepara – Si jago merah kembali melalap sebuah gudang meubel di wilayah Kabupaten Jepara, tepatnya di CV. Kalingga Jati yang beralamat di Jl. Citrosomo Rt.13/ Rw.05 Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Sumber Api sampai saat ini masih menunggu penyelidikan dari pihak berwenang untuk lebih lanjut dan angka kerugian ditaksir sekitar Rp.1.5M akibat kebakaran.
Kejadian berawal, saat Tim Damkar menerima berita kejadian pada jam 04.00 WIB, sampai dilokasi kebakaran jam 04.05 WIB (menurut informasi warga yang menyaksikan).
Petugas Damkar langsung menangani kobaran si jago Merah yang sudah melalap isi dan bangunan gudang tersebut.
"Kami dari tim pemadam menghimbau untuk para pengusaha khususnya pengusaha mebel dan yang mempunyai oven atau chamber kiln dry, untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati di bulan-bulan ini, karena musim kemarau yang relatif panas. Dan, angin pada musim ini sangat kencang, sehingga mempercepat pembesaran api,” ujar Andi selaku Kepala Bidang (Kabid) pemadam kebakaran (Damkar) di Kabupaten Jepara.
Api dapat dijinakkan pada pukul 14.04 WIB, setelah tim berjibaku melakukan pemadaman dengan menggunakan tiga unit mobil pemadam bergerak, unit pemadam dan dua Unit tangki suplai dari Mako Damkar.
Tim juga dibantu oleh satu unit tangki suplai dari pos Kalinyamatan, 1 unit tangki Pertamanan (DLH) serta 1 unit tangki milik CV. Duta Jepara.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan dalam kejadian tersebut tim pemadam juga tidak sendirian dalam menangani kejadian tersebut, ada beberapa personil relawan yang terlibat baik dari ACT Jepara, KRJ Jepara, CV. Duta Jepara dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara.
Andi juga berpesan, para pengusaha mebel diharapkan mempunyai alat untuk penindakan awal bilamana mengalami kebakaran agar bisa membantu meringankan tim Damkar.
“Terima kasih untuk rekan-rekan yang sudah membantu. Juga, kepada pihak- pihak yang senantiasa membantu dan mendukung tim Damkar Kabupaten Jepara, sehingga tugas pemadaman jadi bisa lebih ringan dan cepat teratasi,” pungkasnya.***
Laporan: M. Soleh/ Red
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO