Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK - Tim pengabdian Mahasiswa kuliah kerja nyata (Kukerta) Universitas Riau (Unri) melakukan pemasangan papan pengumuman di taman Sei Perawang Kecil Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Senin (09/08/2021).
Papan itu tampak dipasang dengan petunjuk yang menjelaskan berapa lama sampah plastik terurai oleh tanah. Dan juga mengedukasi masyarakat sekitar untuk mengurangi penggunaan akan plastik sekali pakai.
"Papan tersebut berisi penjelasan terkait lamanya waktu yang diperlukan untuk mengurai sampah plastik berbagai jenis, dan papan edukasi tersebut sengaja dipasang untuk mengedukasi masyarakat terkait bahaya sampah plastik," ungkap ketua TIM Kukerta Unri Fahry Rizki, M.H, kepada wartawan www.investigasinews.co
Lebih lagi Fahry menjelaskan, upaya itu diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk mengurangi penggunaan barang berbahan plastik. Papan edukasi lama waktu mengurai sampah tersebut terpasang di taman Sei Perawang Kecil, Kampung Pinang Sebatang. Berbahan dasar kayu, papan itu terdiri dari beberapa bagian, dan langsung disertai dengan sampel sampahnya.
“Intinya melalui papan ini kami melakukan sosialisasi tentang masalah sampah kepada khalayak umum. Kami ingin menyadarkan masyarakat terkait bahaya sampah, itu pointnya,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, pada papan tersebut, ada bagian yang terpampang tulisan “Lama Terurai”. Dibagian selanjutnya ada enam plang yang menjabarkan hal-hal terkait waktu untuk mengurai ragam jenis sampah plastik.
"Masing-masing plang itu pun langsung ditempeli sampah plastik.
Seperti sampah sterofom yang tidak terurai, sampah botol plastik yang baru bisa terurai dalam kurun waktu 450 tahun. Kemudian sampah kaleng yang terurai dalam waktu 200 tahun. Sampah plastik kemasan terurai dalam waktu 100 tahun. Kemudian sampah kantong plastik terurai dalam waktu 20 tahun dan puntung rokok terurai dalam waktu 10 tahun," pungkasnya.***IH
