Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK - Selain membantu program-program dan segala kegiatan di Kampung Temusai, Kukerta Universitas Riau (UNRI) Kampung Temusai juga memberikan solusi kepada kelompok peternak madu kelulut di Dusun Tuasai, Kampung Temusai dengan memberikan bibit tanaman Bunga Air Mata Pengantin guna menambah stok makanan untuk lebah madu kelulut.
"Pada tanggal 13-15 Agustus 2021 kemarin, mahasiswa Kukerta UNRI Kampung Temusai melakukan penyerahan bibit tanaman bunga air mata pengantin kepada salah satu masyarakat di Dusun Tuasai, Kampung Temusai yang memiliki pemeliharaan pemberdayaan lebah kelulut. Hal ini dilakukan karena lebah kelulut memerlukan nektar untuk menghasilkan madu kelulut," ungkap Ihsanul Muslim, Ketua Kukerta UNRI Kampung Temusai, Kamis (19/08/2021).
Lebih lanjut Ihsan juga menjelaskan, madu kelulut adalah jenis madu yang belum luas pendistribusiannya, namun memiliki manfaat dan nilai jual yang tinggi. Selain berguna untuk menghasilkan madu kelulut, manfaat lain dari bunga air mata pengantin ialah bisa mengusir hama dan dapat digunakan untuk obat herbal.
"Kelebihan dari tumbuhan ini dapat tumbuh di habitat manapun tanpa memikirkan daerah dan iklim, serta mampu ditanam dengan cara menggunakan bibit atau biji, stek batang dan cangkok," tuturnya.
Ihsan berharap, dengan adanya budidaya tumbuhan bunga air mata pengantin di sekitar rumah masyarakat,kususnya masyarakat yang memiliki sarang madu kelulut, dapat meningkatkan hasil madu kelulut yang lebih banyak lagi.
"Tentunya dengan semakin banyak budidaya tumbuhan bunga air mata pengantin,selain mempercantik keindahan taman dirumah,juga dapat membantu mensuplai makanan pada lebah madu kelulut. Kami berharap, semoga bantuan bibit air mata pengantin ini dapat bermanfaat buat masyarakat Kampung Temusai," harapnya.
Sementara itu, Penghulu Kampung Temusai Markuat memberikan apresiasi kepada Kukerta UNRI Kampung Temusai yang telah memberikan ilmu kepada masyarakat dalam budidaya madu kelulut, tentunya dengan usaha yang dilakukan oleh adik-adik KKN ini dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan hasil madu kelulut.
"Kami sebagai pemerintah kampung memberikan apresiasi kepada Kukerta UNRI Kampung Temusai yang telah berusaha mencarikan tanaman bunga air mata pengantin untuk menambah stok makanan lebah madu kelulut, selain untuk stok makanan madu kelulut ternyata bunga air mata pengantin juga bisa untuk hiasan di taman bunga depan rumah dan lain-lain," ungkapnya.
"Kami berharap semoga kelompok ternak madu kelulut di Kampung Temusai bisa terus meningkatkan hasil madunya dengan cara-cara budidaya tumbuhan-tumbuhan di sekitar pekarangan rumah dan lain lain untuk stok makanan lebah. Semoga kedepan peternak madu kelulut bisa sukses dan terus mengembangkan usahanya," pungkasnya.***Sugianto
