Diduga Tanpa Pemberitahuan Kepada Pihak Desa Pematang Rahim, Aktivitas Lima Alat Berat Juga Diduga Mencemari Sungai

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Diduga Tanpa Pemberitahuan Kepada Pihak Desa Pematang Rahim, Aktivitas Lima Alat Berat Juga Diduga Mencemari Sungai

Minggu, 18 Juli 2021
INVESTIGASINEWS.CO
Tanjung Jabung Timur, Aktivitas kegiatan pembuatan kanal di kebun pribadi dengan luas ldiduga kurang lebih 70 hektar milik pengusa perkebunan pribadi yang terletak di RT. 17/RT.04 Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, disinyalir tanpa izin dan juga terindikasi mencemari sungai simpang kiri.

Pembuatan kanal perkebunan kelapa sawit tersebut, diduga menggunakan lima alat berat yang dimasukkan. Sejumlah lima alat berat tersebut juga diduga tanpa izin dan tidak ada  koordinasi dengan pihak pemerintahan Desa Pematang Rahim.

Guna mencari tahu apa yang terjadi, tim media lakukan konfirmasi kepada Ketua RT. 04, Sisman, mengatakan, dirinya tidak tau tentang izin tersebut yang dikiranya sudah izin melalui kepala desa.

Ketua RT.04 juga menyuruh menanyakan hal tersebut kepada ketua RT.17 Desa Pematang Rahim, lantaran sepengetahuannya wilayah perkebunan yang dimaksud berada di wilayah RT.17 Desa Pematang Rahim.

"Coba bapak tanyakan kepada ketua RT.17 saja, karena waktu jual beli dulu pak RT. 17 yang tau itu pak " jelas Sisman, Ahad 18/07/2021.

Ketua RT.17, Syaiman ternyata juga mengatakan tidak tau kalau izin memasukkan alat berat itu tidak ada padanya, dirinya juga menyatakan mungkin izin tersebut melalui kepala Desa Pematang Rahim.

"Tidak ado pak, mungkin izinnya melalui kepala desa. Sayo jugo dak tau pak", kata Syaiman saat dikomfirmasi media ini.

Ditanyakan tentang hal ini kepada Kepala Desa Pematang Rahim, M.Dong mengatakan pihak perkebunan tersebut tidak ada pemberitahuan kepada pihak Desa Pematang Rahim.

"Saya selaku kepala desa, tidak pernah mendapatkan rekomendasi dari pihak perkebunan tersebut, apalagi izin memasukkan alat berat", kata M. Dong

Akibat aktivitas lima alat berat tersebut, sungai Pematang Rahim yang dikenal dengan nama sungai Simpang Kiri, menjadi keruh dan diduga tidak bisa dimanfaatkan untuk mandi warga.

Tim media konfirmasi langsung kepada pihak perkebunan.

Saat didatangi ke lokasi kegiatan perkebunan kelapa sawit yang berada di desa Pematang Rahim, Sumber inisial D, sebagai pengurus kebun yang diduga sekaligus pengurus aktivitas alat berat tersebut, mengaku hanya sebatas mengurus administrasi.

Pengurus kebun inisial D, yang mengaku hanya sebagai mengurus administrasi saja di kebun tersebut tadi, saat dikomfirmasi beralasan dirinya tidak tahu - menahu soal yang ditanyakan, dirinya melemparkan ke rekan yang diduga bertanggung jawab atas pertanyaan yang dilontarkan media ini, Minggu 18/07/2021, tapi orang yang dimaksud belum bisa dikonfirmasi

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan yang jelas dari pihak perkebunan untuk memberikan penjelasan dan keterangan terkait aktivitas lima alat berat yang sudah bekerja itu.***

Penulis : Nurdin
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak

Foto: Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak.  INVESTIGASINEWS.CO Rokan Hulu - Wakil Bupati (Wabup) Kabupa...