Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Muaro Jambi - Kurang lebih 4 milyar anggaran tahun 2020 Muaro Jambi yang di alokasikan ke Program Gerakan Sapu Lobang ( GSL) yang dijabarkan dalam Perbub no.87 tahun 2019.
Saat dikonfirmasi awak media usai acara rapat Paripurna, Jumat (4/6/2021) Usman Halik jelaskan kalau DPRD kabupaten Muaro Jambi menyetujui anggaran GSL buat jalan yang tidak layak tempuh lagi.
"Kami mengagarkan GSL tu untuk jalan yang dak biso di lewati, macam jalan ke Rukam, ke se Kumbung tu", kata Usman Halik.
Dirinya juga mengatakan Gerakan Sapu Lobang bukan untuk jalan yang selayaknya pengerasan ataupun peningkatan.
Yang mana jalan Desa Suak Putat, jalan desa Tanjung katung sudah selayaknya peningkatan dengan tambal sulam bukan di timbun dengan tanah yang bisa menimbulkan debu.
"Nah itu yang salah tu, seharusnyo bukan GSL , itu namonyo peningkatan, rehab jangan GSL tu yang di pake disitu", tambah Usman Halik.
Ditambahkan Usman Halik, GSL buat jalan yang sebelumnya belum pernah dicampur dengan material letrik.
"Program GSL tu jalan - jalan yang memang belum ado letrik nyo, makonyo nak di tambahkan letrik tadi", lanjut Usman Halik.
Dirinya juga menjelaskan sesuai pengalamannya pernah melaksanakan Gerakan Sapu Lobang dengan pagu anggaran 39 juta untuk jarak 13 kilo meter dengan menggunakan 2 alat berat.
"Sayo jalan ke rantau panjang tu tahun 2019 tu 39 juta, 13 km panjang nyo Karena jalan buruk make 2 alat berat nyo", tutup Usman Halik.
Penulis: Nurdin
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO
