Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
MALANG - Seniman asal Singosari Kabupaten Malang, Ki Ardi Purbo Antono menyorot pernyataan Juru Bicara DPC PKB Kabupaten Malang, Ali Murtadho.
Sebelumnya seperti yang sudah diberitakan, Ali Murtadho, mengatakan bahwa surat himbauan Sekda Kabupaten Malang kepada Camat dan Kepala Desa agar memfasilitasi Lomba Film Pendek "Profil Desa Pancasila" melanggar netralitas ASN dan dituding politis.
"Kami belum pernah menemukan Bupati Sanusi berlaku tidak adil. Kemarin pada hari acara ulang tahun NU kita menegarainya dengan pagelaran wayang kebangsaan di Pendopo Kabupaten Malang," ujar Ki Ardi Purbo Antono, Sabtu (26/06/2021).
Dalang muda itu mengatakan Bupati Sanusi tidak pernah membeda-bedakan setiap orang yang mau berkontribusi di Kabupaten Malang.
"Beliau tidak pernah membeda-bedakan, para pelakunya para pengisi acaranya, panitianya tidak kemudian pernah memilih harus dari orang-orang loyalis di pilkada kemarin, tidak sama sekali," katanya.
"Meskipun ulang tahun NU, ide dan gagasan dari saya, namun kami berbagi kegiatan bahkan yang menjadi ketua acara ketua panitia adalah Pak Fatolah yang merupakan eks DPRD Kota Malang dari PKB," lanjut Ki Ardi.
Ki Ardi menegaskan bahwa Bupati Malang Sanusi tidak pernah pandang bulu, semua kegiatan yang dapat membantu, berkontribusi demi NKRI, Pancasila dan Kabupaten Malang siap difasilitasi.
"Kemarin teman Lesbumi ada dinamika para pengurus Ladub (Latifah-Didik) setelah Pak Sanusi menang kemudian bukan tidak di izinkan direkrut justru difasilitasi, beliau tidak pandang bulu, selama ide gagasan ada kontribusi baik demi keutuhan NKRI, pancasila, NU, Kiai, Santri, Kerukunan, Gotong Royong, persatuan umat beragama dan pemerintah saya kira baik-baik aja," bebernya.
Tak hanya itu, Ki Ardi yang juga pengurus Lesbumi PBNU juga difasilitasi mengadakan acara peringatan 40 hari Kiai Agus Sunyoto yang dibingkai dalam acara Haul Bung Karno ke-51 tahun.
"Abah Sanusu ga pernah nanya panitia dari mana, PKB atau PDI? atau partisipan Ladub? ga pernah ya selama memiliki kontribusi baik untuk Kabupaten Malang ga ada masalah. Ga perlu jauh-jauh lah, kalau ada mengibarkan bendera merah putih masa merah harus dianggap PDI Perjuangan dan putih HTI, ya kan repot," ujarnya.
Ki Ardi juga menantang DPC PKB Kabupaten Malang agar membuat kegiatan dan konsep baik demi persatuan dan integritas bangsa.
"Gaweo (bikin) acara suruh Bupati Malang fasilitasi, pasti difasilitasi. Kalau sudah ada orang mau syiarkan Pancasila, NKRI, NU, Kekiaian, kerukunan kemudian dikomentari ini mau dibawa kemana? sudut pandangnya harus dilebarkanlah," tegas Ki Ardi.***Jab
