Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Jalan Simpang Empat Paket C, pintu masuk Dusun I Kampung Jaya Pura Kecamatan Bungaraya menuju PT .TKWL, dipasang portal oleh warga sekitar.
Pemasangan portal ini, diduga karena mobil tangki dan mobil muatan sawit yang masuk ke PT TKWL banyak mengakibatkan jalan yang rusak dan berlobang, Jum.at 16/04/2021.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh ketua Karang Taruna kepada media ini.
"Kami dari Karang Taruna bersama masyarakat akan tetap melanjukan pemasangan portal ini. Masalahnya selama ini kami banyak dibohongi dan dibengaki, kalau tidak percaya tanyalah sama Adli Siregar itu, humasnya PT. TKWL", ungkap Teguh Ketua Karang Taruna Kampung Jayapura
Lebih lanjut ia juga mengatakan, tambal jalan yang dinilainya tidak jelas.
"Katanya kami masuk PT 2019/2020 perbaikan full. Buktinya apa? Tambal-tambal tak jelas. Kalau tambal-tambal tak jelas itu, aku saja sanggup, percuma kalau PT gitu. Kami tetap pasang portal masyarakat tak mau mundur", jelas Teguh kepada INVESTIGASINEWS.CO Jumat 16/04/2021.
Sementara itu penghulu kampung Jaya Pura, mengaku pusing ketika dikomfirmasikan terkait warganya tetap memasang portal, meskipun perjanjian sudah disepakati dengan pihak komisaris PT TKWL bahwa perbaikan pengerjaan jalan akan dikerjakan dimulai dengan dua tahap.
"Tahap pertama tahun 2021 bulan Juni akan dikerjakan separoh dari 1,8 km, dan tahun 2022 di bulan Juni selanjutnta dibangun lagi yang 900 meternya", terangnya.
Menyikapi hal ini, komisaris PT TKWL, Budjang Fauzi mengatakan, bahwa pihaknya akan komit dengan kesepakatan yang sudah dibuat.
"Kesepakatan sudah dibuat bersama dengan pihak penghulu kampung Jaya Pura, tokoh masyarakat atas tuntutan masyarakat disaksikan dengan bhabinkamtibmas dan sudah ditanda tangani secara bersama", terangnya.
Terkait portal dipasang warga, komisaris PT TKWL menyebutkan, karena ini aspirasi masyarakat yang menuntut, dari perusahaan supaya adanya kemauan dari perusahaan secara nyata untuk memperbaiki.
"Hal ini sudah kita buktikan dengan menandatangani surat perjanjian. Harapan kami portal ini seharusnya sudah bisa cabut dan kami memohon kepada masyarakat sekitar karena apa yg dituntut, perusahaan kami sudah punya niat baik. Tentunya juga masyarakat memahami dan bisa mengerti serta mencabut portal ini", terang Fauzi.***
Laporan: Komar
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO
