Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Beredar foto unggahan atas nama akun Sultan di media sosial FB yang terlihat warga sedang melakukan aksi menanam pohon pisang di jalan lintas Siak - Bungaraya, Jumat 02/04/2021.
Mungkin, mereka menanam pisang bentuk kekesalan karena jalan tersebut kondisinya makin parah.
Sebelumnya, akibat jalan rusak, warga Buantan Besar, Amad (50th) menjadi korban 'jalanan' di jalan lintas Siak - Bungaraya, beberapa waktu lalu.
Dia terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya, masuk lubang kecil yang dalam, terjungkal dan tersungkur ke jalan.
Akibatnya, muka dan mulut berdarah-darah.
Tidak itu saja, tangan keseleo, lecet sekujur tubuh dan kaki luka serius.
Amad, kepada INVESTIGASINEWS.CO menceritakan kejadian yang dialaminya, bahwa kejadian saat itu pada malam hari, sekitar pukul 22:00 WIB. Tak nampak lobang jalan.
"Terjungkal kereta saya bang, saat ban depan kereta masuk ke lobang jalan itu", terangnya.
Sementara, ketua LSM PH2I ketika dikonfirmasi terkait jalan rusak, mengatakan banyak faktor yang menyebabkan jalan rusak.
"Banyak faktor yang membuat jalan rusak seperti itu. Bisa karena beban yang melebihi MST yang terus menerus menggilas jalan, mobil-mobil ODOL yang tidak pernah kena razia, dan bisa juga kualitas jalan itu sendiri", terang Ketua LSM PH2I, Dwi Purwanto, di kantornya, Jumat 02/04/2021.
Disebutkan olehnya juga, terjadinya kecelakaan lalu lintas tidak semata karena kelalaian pengguna jalan, tetapi juga karena kondisi jalan yang rusak dan faktor lain.
Penyelenggara jalan mempunyai kewajiban yang patut untuk segera memperbaiki jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Namun tidak itu saja, karena juga harus ada perhatian yang serius dari instansi terkait lainnya.
"Terkait jalan memang harus ada koordinasi yang baik antara Dinas Perhubungan, Kepolisian dan PUPR. Sebab mereka mempunyai tupoksi masing-masing mengenai jalan raya dan yang melintas", tutup ketua LSM PH2I, Dwi.***
Laporan: Komar
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO
