Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Telah terjadi penganiayaan Berat, Selasa tanggal 15/12/2020 lalu, sekira pukul 09.00 WIB di Jalan Bakal Desa Pinang Sebatang Kec. Tualang Kab. Siak tepatnya di depan Rumah pak Safri.
Korban atas nama Susanto alias Yanto alias Tuwon (43th), laki-laki, Alamat: Dusun VII Gg. Darmo Desa Bangun Sari Kec. Tj. Morawa Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatera Utara
Pelaku (tersangka-red) bernama Kuna Segren alias Kuna alias Bai (45th), laki-laki, warga Jl. Nusa Indah Gg. Bunga LK. IV Kel. Asam Kumbang Kec. Medan Selayang, Kota Medan Prov. Sumatera Utara.
Pelaku ditangkap, Senin 18/01/2021 pukul 19.00 WIB di Rokan Hulu, Riau.
Hal itu dijelaskan oleh Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto, SIK, MH, pada saat melakukan konferensi pers di halaman depan Mapolres Siak, Kamis 21/01/2021.
"Team Opsnal Polres Siak mendapatkan informasi dari masyarakat tentang keberadaan yang diduga pelaku penganiayaan berat di wilayah hukum Kabupaten Rokan Hulu", terang Kapolres Siak.
Kemudian Team Opsnal Polres Siak yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Siak AKP Noak P. Aritonang, S.I.K berangkat melakukan penyelidikan ke Kab. Rokan Hulu.
Pada tanggal 19/01/2021 sekira pukul 05.00 WIB Team Opsnal Polres Siak berhasil mengamankan diduga pelaku di Desa Batang Kumu Kec. Tambusai Kab. Rokan Hulu, kemudian pelaku dibawa ke Mapolres Siak guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Siak juga mejelaskan kronologis kejadian perkara.
"Pada hari Selasa tanggal 15 Desember 2020 sekira pukul 08.30 WIB, pelapor atas nama Sdr. Soni Syah Putra hendak berangkat kerja atau berjualan peralatan rumah tangga menuju ke Desa Maredan Kec. Tualang Kab. Siak bersama dengan Korban yang bernama Sdr. Susianto alias Yanto alias Tuwon", terangnya.
Setelah pelapor dan Korban (Yanto) keluar dari penginapan rumah makan sahabat yang terletak di Jalan Lintas Perawang Buton, tepatnya di sebelah SPBU Km. 11, pada saat pelapor dan korban (Yanto) berangkat menuju Desa Maredan, pelapor melihat ada seseorang yang mengikuti pelapor dan Korban (Yanto).
"Orang tersebut juga menginap sama dengan tempat penginapan pelapor dan Korban (Yanto). Namun pelapor tidak mengetahui siapa namanya (tersangka-red)", sambung Kapolres.
Setelah sampai di Simpang Bakal Desa Pinang Sebatang, tepatnya di depan rumah Sdr. Safri, tiba-tiba orang yang mengendari sepeda motor yang mengikuti pelapor dan korban, langsung membacok kearah pelapor dan Korban (Yanto) dengan menggunakan parang sebanyak 4 kali, yang mana 2 kali mengenai perut sebelah kanan Korban (Yanto), bacokan ke 3 kearah pelapor dan mengenai tangan kanan pelapor kemudian bacokan ke 4 tidak mengenai pelapor.
"Selesai membacok korban, pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor merk supra x 125 warna biru putih kearah Pekanbaru", jelasnya.
Setelah jauh dari TKP pelapor berhenti meminta bantuan dan kemudian ada warga menggunakan mobil L300 membawa pelapor dan Korban (YANTO) ke puskesmas Koto Gasib.
Atas kejadian tersebut Pelapor (Soni Syah Putra Dalimunthe) melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Siak guna proses lebih lanjut.
Pelaku diancam pasal 340 KUHP junto 338. Ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
Pelaku mengakui melakukan hal pembacokan hingga menewaskan orang lain tersebut lantaran korban sepertinya/ seolah dicemooh, dengan teguran: "Kok Ganteng Kali Kau Bang, Mau Kemana?"
Saat ini pelaku (tersangka-red) diamankan di Mapolres Siak guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.***
Reporter: Komar/d
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO
