INVESTIGASINEWS.CO
Tanjung Jabung Timur. Dalam penyelenggaraan pengalokasian Dana Desa Tahun 2020, Desa Pematang Rahim mengalokasikan anggaran pelaksanaan kegiatan Pipanisasi air bersih ke rumah - rumah warga dengan pagu anggaran sebesar Rp. 538.181.000 bersumber dari Dana Desa (DD).
Untuk mencari tahu kebenarannya, media ini mencoba menemui Kepala Desa Pematang Rahim, M. Dong, di kediamannya, Minggu 17/01/2021.
Berdasarkan arahan Kepala Desa Pematang Rahim, M. Dong, ia menyuruh menanyakan ke Kaur Perencanaan terkait pipanisasi yang menjadi pertanyaan media ini atas informasi warga.
Angaran pipanisasi sebesar Rp.583. 181.000 ini, sesuai penjelasan Kaur Perencanaan Desa Pematang Rahim, Abdul Kadir mengatakan ada pemasangan pipa induk sepanjang 3 km yang ditanam di sepanjang jalan.
"Pemasangan pipa ke rumah warga sebanyak 294 KK dan ada penggalian tanah untuk pemasangan pipa sepanjang 3 km itu di sepanjang jalan aspal, belum lagi ke lorong - lorong, ado jugo. Itu sudah siap semua tinggal serah terimonyo lagi", jelas Abdul Kadir.
Hal itu menjadi kontradiktif, karena berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media di lapangan, dan berdasarkan keterangan salah satu warga, sebut saja Polan (yang enggan disebutkan nama sebenarnya-red) mengatakan, tidak ada galian dan pemasangan pipa yang melintasi di depan rumahnya untuk tahun 2020 seperti yang dijelaskan oleh Abdul Kadir, Kaur Perencanaan Desa Pematang Rahim itu kepada media ini.
"Dak ado pemasangan pipa tahun 2020 ini, memang ado dulu, sejak tahun 2018 kalau dak salah masa kepala desa yang lamo", jelas Polan Minggu 24/01/2021.
Bukan itu saja, pipanisasi yang terdahulu, airnya yang mengalir ke rumah warga belum begitu normal, timpal warga lainnya.
"Cobalah tanyoin orang yang pakai air itu, PAM yang ada di Lorong Amal tu manolah lancar airnyo", tutup salah satu warga ini.
Berdasarkan transparansi informasi publik, Abdul Kadir sebagai Kaur Perencanaan Desa Pematang Rahim, seharusnya bisa memberikan keterangan yang benar sesuai arahan Kepala Desa Pematang Rahim untuk menjawab pertanyaan warga yang disampaikan media ini.
Sontak atas jawaban tersebut, membuat warga menduga Abdul Kadir sengaja memberikan keterangan yang diduga tidak benar. Karena tidak sesuainya penjelasan ia dan warga lainnnya itu.
Media mencoba konfirmasi lagi, dijumpai di ruangannya, M. Dong hanya meminta maaf atas keterangan anak buahnya. Karena saat itu dirinya lagi tidak enak badan sehingga tidak bisa menemui wartawan media ini untuk memberikan penjelasan.
"Saya selaku Kepala Desa Pematang Rahim, meminta maaf atas keterangan yang anak buah saya berikan. Karena saat itu kondisi saya lagi dalam keadaan kurang enak badan", jelas M. Dong.
Hingga berita ini diterbitkan, wartawan media ini belum mendapatkan keterangan yang penjelasan anggaran pipanisasi tahun 2020 Desa Pematang Rahim yang diduga mencapai 538 jutaan itu.
Kepada pihak-pihak terkait agar memaksimalkan lagi pengawasan anggaran desa.***
Reporter: NURDIN
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO