Pendemi Covid-19 Tidak Menghalangi Petani, Bupati Siak dan Petani Semangka, Panen Raya

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Pendemi Covid-19 Tidak Menghalangi Petani, Bupati Siak dan Petani Semangka, Panen Raya

Senin, 03 Agustus 2020
INVESTIGASINEWS.CO 
SIAK. Senin 03/08/2020. Dalam situasi pandemi Covid-19, perekonomian masyarakat menurun akibat dampak dari wabah ini. Namun tidak menjadi halangan bagi petani semangka di kecamatan Tualang Barat, mereka justru memetik hasil dari panen raya buah semangka.

Bupati Siak Alfedri yang hadir pada panen raya semangka itu menyebutkan bahwa pemerintah mendorong kelompok tani menanam tanaman semangka. Melalui gerakan menanam holtikultura untuk meningkatkan ekonomi warga.

“Kami sangat senang, bisa panen raya perdana semangka bersama bapak ibu semua, di Belakang Perumahan BTN Kopkar KM 9 Perawang Barat, Kecamatan Tualang,” ucap Bupati Siak Alfedri, Ahad 02/08/2020.

Saat ini, lanjut dia ada sekitar 30 hektar luas kebun semangka yang tersebar di beberapa tempat. 

Kelompok tani Maju Bersama ini memiliki jumlah 25 orang anggota. Rencana semangka yang akan di panen berada di atas lahan seluas 2 hektar, dengan perkiraan penen 15 ton per hektar.

“Pemerintah mendorong warga menanam palawija holtikultura untuk di budidaya masyarakat termasuk padi, karena kita ingin suwasembada pangan, ketahanan pangan. Minimal mampu memenuhi kebutuhan lokal,” kata dia.

Dijelaskan Alfedri bahwa adanya keinginan kelompok tani untuk memiliki hand tractor atau cultivator cakar, menjadi prioritas kedepan, karena untuk mendapatkan alsintan (alat mesin pertanian) terlebih dahulu diberikan kepada kelompok yang sudah lama termasuk sejak awal mengusulkan.

“Usulan dari bapak ibu Ini menjadi proritas kami kedepan, hanya saja bantuan terlebih dahulu diberikan kepada kelompok tani lama yang sejak awal mengusul. Namun usulan baru tetap menjadi proritas kita,” jelasnya.

Bukan tidak beralasan pemerintah, membatasi penyaluran bantuan bagi para petani, hal itu di sebapkan adanya pengalihan anggaran di semua satuan kerja, untuk penangganan covid 19.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Maju Ginda Mulya menyampaikan, kelompok tani ini anggotanya terdiri anak-anak muda. Mereka bercita-cita ingin menjadi bos pada usahanya sendiri.

Dihadapan Bupati Alfedri, Ginda meminta bantuan alat mesin pertanian seperti hand tractor karena selama ini untuk mengarap lahan masih mengunakan manual. Jika dengan mesin untuk menghaluskan tanah, kedepan lahan akan bertambah luas, hasil pun meningkat.

“Kami tidak banyak meminta, pertama perhatikan kami, kedua kami mohon dibantu alat pertanian dan modal usaha. Kelompok tani pemula masih membutuhkan pendampingan dari penyuluh pertanian sehingga harapan kami kebun semangka ini kedepan bertambah luasnya", pintanya.

Panen semangka itu sesuai protokol kesehatan covid 19, semua undangan memakai masker.

Hadir dalam acara itu, Camat Tualang, anggota dewan Siak, Penghulu Tualang Barat, ketua kelompok tani maju bersama beserta puluhan anggota, tokoh agama dan ratusan warga sekitar perumahan BTN.***komar/adv

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ”Publisher Rights” Bersama Ketua Dewan Pers

Foto: Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ”Publisher Rights” Bersama Ketua Dewan Pers.  INVESTIGASINEWS.CO NASION...