Covid-19 di Kabupaten Siak Terdapat Penambahan, Enam Orang Dinyatakan Positif, Dirawat Intensif

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Covid-19 di Kabupaten Siak Terdapat Penambahan, Enam Orang Dinyatakan Positif, Dirawat Intensif

Sabtu, 18 Juli 2020
INVESTIGASINEWS.CO 
SIAK. Sabtu 18/07/2020. Masyarakat Kabupaten Siak dikejutkan dimana dalam sepekan terakhir ini, ada enam orang warga Kabupaten Siak Riau yang dinyatakan positif Covid-19. Penambahan awal kasus Covid-19 ini terjadi pada sekitar tiga hari yang lalu. Didapati adanya dua orang suami-istri, warga Kecamatan Mempura yang sudah berusia di atas 80 tahun menderita sakit, dan saat dilakukan tes swab ternyata warga tersebut positif Covid-19.

Hal itu disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Siak, H Jamaluddin M.Si, Jum’at 17/07/2020.

“Begitu hasil swabnya dinyatakan positif, kedua warga ini langsung dibawa ke RSUD Tengku Rafi’an Siak untuk menjalani perawatan. Disamping itu, petugas medis juga melakukan tracking di rumah pasien Covid-19 yang tinggal di Kecamatan Mempura, serta dilakukan juga rapid tes terhadap 19 orang lainnya, namun hasilnya negatif,” papar Jamaluddin, Jum’at (17/07/2020) .

Lebih lanjut Jamaluddin menjelaskan, pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020, terjadi penambahan 1 kasus lagi warga yang dinyatakan positif Covid-19, yakni satu orang perempuan berinisial N yang merupakan pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak yang tinggal di wilayah Kecamatan Koto Gasib. Saat ini yang bersangkutan sudah menjalani perawatan di salahsatu Rumah Sakit swasta yang ada di Pekanbaru.

“Saat dilakukan tes swab terhadap orang yang pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan, yakni suami, anak, dan cucunya juga dinyatakan positif Covid-19. Anaknya berumur 10 tahun dan cucunya berumur 2 tahun,” imbuh Jamaluddin.

Seluruh pasien Covid-19 tersebut, lanjut Jamaluddin, tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah. 

Untuk pasien dari Kecamatan Mempura memang sudah memiliki riwayat sakit paru atau sesak nafas, sedangkan yang ASN dari Kecamatan Koto Gasib ini memiliki riwayat sakit kista.

“Yang di Mempura ini memang sudah tua, sering mengalami sesak nafas. Sedangkan yang dari Koto Gasib ini rencananya akan melakukan operasi karena sakit kista. Saat dilakukan swab saat berobat ternyata positif Covid-19. Karena pasien berinisial N ini merupakan pegawai, tentu rekan kerjanya di Dinas Pendidikan juga harus dicek dan dilakukan rapid tes. Dari laporan petugas medis, sementara ini seluruh hasil rapid tesnya negatif,” bebernya lagi.

Jamaluddin juga menjelaskan, jika nanti ada yang positif, mungkin aktivitas di kantor Disdikbud akan dinonaktifkan untuk sementara waktu. 

"Sore tadi kantor Dinas Pendidikan sudah dilakukan penyemprotan disenfektan,” tutup Jamaluddin.***komar.tok/adv

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak

Foto: Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak.  INVESTIGASINEWS.CO Rokan Hulu - Wakil Bupati (Wabup) Kabupa...