Satu Orang Asal Kecamatan Dayun Positif Covid-19, Santri Asal Klaster Magetan

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Satu Orang Asal Kecamatan Dayun Positif Covid-19, Santri Asal Klaster Magetan

MEDIA DETIL 1
Jumat, 22 Mei 2020
INVESTIGASINEWS.CO 
SIAK. Kamis 21/05/2020. Pasien positif corona (Covid-19) di Riau kembali bertambah. Kemarin, Rabu (20/05/2020), terjadi penambahan satu kasus positif klaster Magetan, Jawa Timur di Siak. Total pasien positif menjadi 107 dari sebelumnya 106. Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, pasien ke-107 itu berinsial AMS (16th) warga Siak yang merupakan kontak tracing kepulangan santri asal Pondok Pesantren Al Fatah di Magetan.

"Yang bersangkutan saat ini sudah dirawat di RSUD Siak. Dan juga ada penambahan satu pasien positif yang sudah di­nyatakan sembuh. Yakni IA (19th) warga Kepulauan Meranti," ujar Mimi.

Khusus untuk Kabupaten Siak, pasien ke-107 itu merupakan pasien positif kedua. Sebelumnya satu warga Siak yang berprofesi sebagai pedagang juga dinyatakan positif Covid-19, namun saat ini sudah sembuh.

"Untuk jumlah PDP (pasien dalam pengawasan, red) total ada 58 orang, yang sudah dinyatakan sehat ada 42, meninggal delapan dan yang masih dirawat delapan orang," jelasnya.

Untuk skala Riau, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini total berjumlah 63.196. Yang sudah selesai menjalani pemantauan sebanyak 57.000 dan yang masih berstatus ODP sebanyak 6.196. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) total berjumlah 1.204, yang sudah sehat 928, meninggal 134 dan yang masih dirawat sebanyak 142.

"Untuk pasien positif, dari total 107, yang sudah dinyatakan sehat ada 63, yang meninggal enam pasien dan yang masih dirawat 38 orang," paparnya.

Sementara itu Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, Pemprov Riau telah mulai menyalurkan dana bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak Covid 19 di 12 kabupaten/kota. Total dana yang disalurkan mencapai Rp 191,603 Miliar (M) dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dana bantuan tersebut diperuntukkan bagi 212.893 kepala keluarga yang telah didata sebelumnya oleh pemerintah kabupaten/kota masing-masing. Di mana satu kepala keluarga mendapatkan bantuan Rp300 ribu.

"Setelah dana diterima oleh pemerintah kabupaten/kota, kami harapkan dapat segera disalurkan kepada masyarakat. Karena saat ini masyarakat sudah menunggu bantuan itu," kata Gubri.***komar/adv

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Rutan Siak Gelar Ibadah bagi WBP dengan Menggandeng Pendeta dari Singapura dan GPdl Tumang

Foto: Ajang mendekatkan diri dengan Tuhan. Rutan Siak Gelar Ibadah bagi WBP dengan Menggandeng Pendeta dari Singapura dan GPdl T...