INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Kamis 06/02/2020. Pasca ditemukannya bangaki dua ekor anak Sapi yang dimangsa oleh Harimau diwilayah Konservasi PT AA dan PT RAL Kampung Rantau Bertuah, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, beberapa waktu yang lalu. Darbi SAg Penghulu (Kades-red) Kampung Rantau Bertuah hari ini Rabu (05/02/2020), diapun mengeluarkan surat himbauan untuk selalu waspada saat melakukan aktivitas ditempat sepi, himbauan ini ditujukan kepada seluruh masyarakatnya yang ada di Kampung tersebut.
Dalam surat yang dibuatnya itu Pemerintah Kampung Ranatu Bertuah menghimbau kepada seluruh warga dan pengembala ternak agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap konflik Harimau Sumatra di wilayah administrasi Kampung Rantau Bertuah khususnya di areal Konsensi PT Arara Abadi (PT AA) dan PT Riau Abadi Lestari (PT RAL- Sinarmas grup) dan juga dihimbau agar tidak mengembala ternak di areal konflik Harimau Sumatra tersebut sampai waktu yang ditetapkan.
"Himbaun ini kita berikan kepada warga dan pengembala ternak untuk menjauhi lokasi komplik antara Harimau dengan ternak Sapi yang sempat dimangsanya kemarin, karena menurut perkiraan dari pihak BKSDA Riau, Harimau Sumatera itu masih berada diseputaran areal tersebut, sebab sisa makanannya masih ada disitu", ujar Darbi kepada Wartawan, Rabu (05/02/2020).
Dikatakan dia adapun jumlah Harimau yang berkeliaran diseputaran area konservasi PT AA maupun PT RAL tersebut berjumlah sebanyak dua ekor Harimau dewasa.
"Tapi kalau dari keterangan pihak Tahura Minas semuanya berjumlah 5 ekor, 4 diantaranya sudah dewasa dan 1 ekor masih anakan. 5 ekor harimau tersebut terpantau oleh kamera pantau KPHP Minas Tahura", tutupnya.***ih