INVESTIGASINEWS.CO
Bandung. Jumat 03-01-2020. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menjelaskan perbedaan sikap Pemprov Jabar dengan Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan bencana.
Perbedaan mendasar dalam penanganan bencana di Jakarta dan Jabar adalah adanya kewenangan otonomi daerah, menyikapi masih banyak pihak yg berdebat dan saling menyalahkan dalam penanganan bencana.
"Jadi bedanya DKI dan Jabar, kalau DKI Gubernurnya bisa langsung ke teknis, kalau di Jabar teknisnya itu ada di Bupati dan Walikota. Jadi saya itu tidak bisa semata-mata langsung bisa begitu saja tanpa permisi dulu", kata Emil sapaan akrabnya saat ditemui usai rapat pimpinan di kantor DP3AKB dijalan Sumatra Kota Bandung.
Maka ujar Emil jika terjadi dinamika di daerah Jabar termasuk masalah bencana, Bupati atau Walikota yang punya kewenangan terlebih dahulu.
Jika upaya dirasa belum maksimal, penanganan dilakukan berjenjang dari pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat bahkan presiden. Jadi memang itu suka dibanding-banding ya, saya kira tidak perlu ya. Kita perpikir bijak dan arif yang penting kita fokus dalam situasi ini kita tidak usah saling menyalahkan kepada siapapun, menurut saya kita fokus pada situasi tanggap darurat", ujar Emil.
Kamis 02-01-2020 kemarin Emil sempat meninjau kondisi banjir di Kabupaten Bogor dan Bekasi. Namun karena wilayah yang harus didatangi luas dan jauh, mantan Walikota Bandung itu hanya setengah hari di Kabupaten Bogor dan setengah hari di Bekasi.***Nur.