TNI-Polri Bersinergi Padamkan Api di Rokan Hilir 

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


TNI-Polri Bersinergi Padamkan Api di Rokan Hilir 

MEDIA DETIL 1
Selasa, 10 April 2018

INVESTIGASINEWS.CO
ROHIL. TNI-AD-Polri bersinergi untuk melakukan pemadaman api kebakaran lahan dan hutan (karlahut) yang terjadi di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Senin 9 April 2018. 

Hal ini diungkapkan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0321 Rokan Hilir Letkol Inf Didik Efendi SIP melalui Pasi Intel Kodim Kapten Rosman Sembiring, kepada INVESTIGASINEWS.CO, Selasa 10 April 2018 via whatsapp.

Sembiring menjelaskan, adapun lokasi pemadaman api berada di Desa Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan,  pada titik koordinat

N : 1˚ 38' 50" E : 101˚ 13' 31, dengan jumlah Hot Spot titik api 1 (satu), titik asap 1 (satu). 

"Luas lahan terbakar hari ini 15 hektare, mulai terbakar sejak Sabtu 7 April 2015. 5 hektare masih dalam proses pemadaman," kata Kapten Rosman Sembiring.

Agar pemadaman dan pendinginan api dapat berjalan secara maksimal tim satuan tugas (satgas) kebakaran lahan dan hutan (karlahut) menerjunkan 88 personil gabungan.

Dalam aksi pemadaman itu pihak TNI dikomandoi oleh  Kapten Inf Khairul Anwar selaku Danramil 02 Tanah Putih, beranggotakan Serma EH Purba, Serma  Suparma, Serma Rikman Sinaga, Serma Zikrullah, Serma Suyaka, Serka JP Sinaga, Serda Zulkifli, Serda Suyanto, Serda Ruswadi, Kopka M. Lubis, Kopda Boiran, Kopda Agus Fajar dan Praka PA. Simanjuntak.

Sedangkan tim gabungan lainnya yakni Polri sebanyak 38 personil, Masyarakat Perduli Api (MPA) 12 personil, dan Manggala Agni sebanyak 24 personil.

Tim satuan tugas pemadaman ini diperlengkapi dengan peralatan pemadaman seperti 3 unit mesin Robin, 5 unit mini Straiker, 3 unit Sibaura, 2 unit Max Trail dan 1unit heli kopter.

Lahan terbakar merupakan semak belukar yang belum pernah terbakar dan berlahan gambut, jarak tempuh dari Markas Distrik Militer 02 TPTM mencapai lokasi sekitar 45 kilometer dengan menggunakan kendaraan bermotor.

"Kondisi terkini cuaca sangat panas, angin cukup kencang sehingga menyulitkan tim untuk melakukan pemadaman dan tidak tertutup kemungkinan api akan nyala kembali," sebut Kapten Rosman Sembiring.***wis


Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf