INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Awal mula, tepatnya sebulan lalu saat adanya laporan oleh warga pada pengurus PAC PP terkait adanya dugaan limbah yang dibuang pada anak sungai lecco sehingga menyebabkan terancamnya habitat air, Jum'at, 20/04/2018, ternyata hal yang sama kembali terjadi dan dominan lebih kronis mengingat beberapa warga menemukan banyaknya ikan yang ditemukan mati.
Menyikapi hal tersebut, memebuat rasa geram para Pengurus PAC PP yang disaat bersamaan didampingi oleh Ormas KNPI Kecamatan Kandis.
"Hal ini sungguh keterlaluan, kita awalnya bangga mereka bersedia menanam investasi tapi seharusnya mereka mengikuti prosedur. Jangan hanya memikirkan keuntungan Perusahaan dan selalu merugikan warga sekitar," ungkap Jon Pangaribuan, Ketua PAC PP Kecamatan Kandis.
Jhoni Syahputra selaku Ketua KNPI Kecamatan Kandis disaat bersamaan yang juga mendampingi keluhkan hal senada.
"Saya adalah putra asli daerah, dengan keberadaan Perusahaan TKWL 2 ini dan dengan tingkah lakunya yang telah merusak habitat air saya sangat mengecam dan hal ini tak bisa dibiarkan," ujar Jhony pula.
Rombongan PAC PP dan KNPI Kandis, setelah berhasil menemui pihak manajemen melalui Manager Perusahaan PT TKWL 2, Sutiono yang didampingi oleh Rekanan PT TKWL 2, B Tarigan di ruang rapat Perusahaan kemudian menghasilkan pembicaraan yang mana salah satunya adalah himbauan untuk PKS PT TKWL 2 berhenti beroperasi sebelum bisa bertemu dengan pihak TOP Managemen.
"Ada beberapa poin kita sampaikan pada pihak manajemen perusahaan melalui Sutiono yakni meminta dipertemukan dengan TOP management pada hari ini juga, sebelum bisa bertemu kami himbau agar PKS berhenti beroperasi atau kami akan menutup paksa PKS ini," ungkap Sabar Sinaga selaku Sekretaris PAC PP Kandis.
Aksi protes yang berjalan secara kondusif tersebut juga tampak dihadiri oleh Bapekam Kampung Belutu, beberapa tokoh Masyarakat Kampung Belutu dan perwakilan Masyarakat Kampung Sei Gondang melalui Kepala Dusun beserta Ketua RT RW.
Hingga berita ini diturunkan, pihak TOP Management PT TKWL 2 Kandis sendiri, belum berkenan menemui rombongan dan berakibat PKS di paksa berhenti beroperasi bahkan dua unit mobil pengangkut CPO dilarang keluar lokasi PKS begitu juga satu unit mobil pengangkut Inti.***pendy
Most Popular
-
Foto: PWI Bitung Tancap Gas! Persiapan UKW Jadi Prioritas. INVESTIGASINEWS.CO BITUNG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kot...
-
Foto: Meriahkan Pawai Ta'aruf, Pemkab Siak Tampilkan Miniatur Istana Siak dan Masjid Suhabuddin. INVESTIGASINEWS.CO BENGKALIS - Memeri...
-
Foto: Terungkap di Sidang: Pj Sekda Beri Rp70 Juta dan Tas Bally untuk Risnandar. INVESTIGASINEWS.CO PEKANBARU – Penjabat Sek...
-
Foto: Polres Bitung Gelar Upacara HUT ke-79 Bhayangkara Secara Khidmat. INVESTIGASINEWS.CO BITUNG — Polres Bitung menggelar u...
-
Foto: Puluhan Ribu Pemuda GPdI Padati Favored Camp 2025 di Minut, INVESTIGASINEWS.CO MINAHASA UTARA – Sekitar puluhan ribu p...
-
Foto: Mulai 7 Juli, Harga Gas Elpiji 3 Kg di Siak Turun Jadi Rp21.000. INVESTIGASINEWS.CO SIAK — Pemerintah Kabupaten Siak men...
-
Foto: Warga Kompak Gotong Royong di Pekuburan Masjid Al-Muhajirin Perawang. INVESTIGASINEWS.CO Perawang — Dalam semangat kebe...
-
Foto: Kodim 0322/Siak Dukung Polri Wujudkan Siak Aman dan Kondusif. INVESTIGASINEWS.CO SIAK – Kodim 0322/Siak turut memeriahk...
-
Foto: Bupati Siak Harap Kafilah Tampil Maksimal di MTQ Tingkat Provinsi Riau ke 43 di Bengkalis. INVESTIGASINEWS.CO Bengkalis ...
-
Foto: PWI Sulawesi Utara Ucapkan Selamat HUT ke-79 Bhayangkara: Harap Polri Semakin Humanis dan Profesional. INVESTIGASINEWS.CO...
Video InvestigasiNews.co
https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured
Video Terpopuler
https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf
Berita Terkini
Jum'at Berkah: Haji Suci Berbagi Makanan kepada Pengendara dan Masyarakat di Sekitar Desa Buntulia Jaya Kecamatan Marisa
Foto: Jum'at Berkah: Haji Suci Berbagi Makanan kepada Pengendara dan Masyarakat di Sekitar Desa Buntulia Jaya Kecamatan Mari...