INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Berkaca dari perolehan peningkatan Pajak Bumi Bangunan (PBB) berawal Rp 218 Juta pada 2016 lalu yang meningkat di 2017 dengan angka Rp 423 Juta, dalam rapat sasaran target PBB - P2 pekan lalu, Forkopimcam Kandis tahun ini menargetkan peningkatan pajak hingga sebesar Rp 700 Juta dengan arti kata peningkatan hingga 100%.
"Selain menggerakkan perangkat kita juga menghimbau warga pada berbagai kesempatan termasuk membuat stiker PBB P2 secara khusus. Rapat pada pekan lalu di hadiri Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Kecamatan kandis, seluruh Lurah, Penghulu dan Juru Pungut PBB se Kecamatan Kandis sebagai salah satu upaya meningkatkan target PBB tahun ini yang ditargetkan mencapai 100%," ungkap Camat Irwan.
Camat Irwan juga menyatakan sebagaimana diketahui Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang bertujuan untuk memperbaiki pelaksanaan otonomi daerah, namun pada kenyataannya pasca disahkannya Undang-Undang tersebut masih terdapat hambatan dalam pelaksanaannya disejumlah daerah, dimana permasalahannya terjadi karena belum ada peraturan pelaksana yang mengatur lebih lanjut dengan UU tersebut.
"Keputusan dari otonomi daerah (desentralisasi) telah melahirkan hubungan baru antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait sumber daya penting keuangan sebagai faktor pendukung dalam proses dan perjalanan otonomi daerah yang disebut desentralisasi fiskal. Dimana desentralisasi fiskal di Indonesia secara umum dipandang sebagai suatu kebijakan penyerahan kewenangan keuangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk menentukan jumlah uang yang akan digunakan pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan daerah yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.
Untuk mewujudkan pembangunan tersebut diperlukan sumber pendanaan negara yang cukup besar dimana pemerintah Indonesia terus menerus melakukan segala upaya guna mendapatkan dana untuk membiayai pembangunan dengan cara menggali sumber-sumber dana yang berasal dari dalam negeri, dimana dalam hal ini dana perimbangan sangat berpengaruh nyata untuk pembangunan daerah yang terdiri dari 3 komponan yakni dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus dimana tiga komponen tersebut sangat berperan terhadap pembiayaan suatu negara dan daerah serta memberikan kontribusi besar demi kelangsungan pemerintahan.***pen
Most Popular
-
Foto: PWI Bitung Tancap Gas! Persiapan UKW Jadi Prioritas. INVESTIGASINEWS.CO BITUNG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kot...
-
Foto: Polemik Surat Siluman. Distransnaker Siak Dipertanyakan, Ketika Sekretaris Lebih Berkuasa dari Kepala Dinas. INVESTIGASIN...
-
Foto: Satnarkoba Siak Gerebek Kontrakan, 1,87 Gram Shabu Disita, Dua Tersangka Diamankan. INVESTIGASINEWS.CO SIAK – Satuan Re...
-
Foto: Jalan Rusak di Desa Teratai, Kecamatan Marisa, Ancam Keselamatan Pengendara. INVESTIGASINEWS.CO Pohuwato — Jalan merupa...
-
Foto: Sejumlah 120 Pekebun Sawit Bengkalis Ikuti Pelatihan Teknis Budidaya di Pekanbaru. INVESTIGASINEWS.CO PEKANBARU — Seban...
-
Foto: PLN Indonesia Power dan Lapas Tangerang Hadirkan “Jawara Beton” untuk Pemberdayaan Warga Binaan. INVESTIGASINEWS.CO Tang...
-
Foto: Pompanisasi Bungaraya Dioperasikan, Bantu Petani Atasi Kekeringan. INVESTIGASINEWS.CO Siak – Pompanisasi air milik Bala...
-
Foto: 7 Tersangka Korupsi Perjalanan Dinas DPRD Bitung, Negara Rugi Rp3,3 Miliar. INVESTIGASINEWS.CO Bitung – Kejaksaan Neger...
-
Foto: Warga Kompak Gotong Royong di Pekuburan Masjid Al-Muhajirin Perawang. INVESTIGASINEWS.CO Perawang — Dalam semangat kebe...
-
Foto: PNS di Siak Ditangkap Saat Edarkan Shabu, Barang Bukti 4,62 Gram. INVESTIGASINEWS.CO Siak – Satuan Reserse Narkoba Polre...
Video InvestigasiNews.co
https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured
Video Terpopuler
https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf
Berita Terkini
Jangan Tunggu Ada Korban: Jalan Trans Sulawesi di Desa Teratai Rusak, Ancam Nyawa Pengendara
Foto: Jangan Tunggu Ada Korban: Jalan Trans Sulawesi di Desa Teratai Rusak, Ancam Nyawa Pengendara. INVESTIGASINEWS.CO POHUWAT...