INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. SDN 18 Kampung Bekalar yang awal mulanya merupakan kelas jauh dari SDN 06 Kampung Jambai Makmur kini telah jauh berkembang, bahkan dewasa ini sarana dan prasarana seakan tak mampu menampung aspirasi dari warga sekitarnya dengan mempercayakan pemberian pendidikan pada anak anak mereka. SDN 18 sendiri termasuk didalam wilayah perkebunan Palapa estate PT Ivo Mas Tunggal (PT IMT, red) yang hingga kini belum dapat mengikuti anjuran Pemerintah Pusat untuk melaksanakan program Full Day Schol dikarenakan minimnya ruang belajar.
Hal ini terungkap kala INVESTIGASINEWS.CO berkunjung ke SDN tersebut dan melakukan bincang bincang santai pada warga sekolah seperti Majelis Guru, Wali murid dan para Anak Didik itu sendiri.
"Masih ada anak kelas 3 dan kelas 4 yang masuk siang, masing masing dua rombel dan masih membutuhkan 4 ruang baru," ungkap Rafitta Uzir SPd selaku Kepala Sekolah SDN 18.
Untuk kekurangan ruang kelas tersebut, sebagai instansi pendidikan yang terangkup dalam wilayah perkebunan PT IMT, upaya pengajuan melalui proses proposal juga telah dilakukan. "Pihak Perusahaan sebenarnya sangat peduli akan sekolahan ini, terbukti dengan salah satunya adalah penyaluran honor bagi para tenaga pendidik dan lainnya. Pengajuan untuk pengadaan ruang kelas juga sudah kita layangkan namun mungkin masih butuh proses," tambah Kepsek SDN 18 Bekalar.
Manager Estate Palapa PT IMT sendiri saat dihubungi tak menampik akan hal tersebut, "Kami sudah sering mendiskusikan akan hal ini dan sudah diusulkan pada top Manager. Mudah mudahan dalam waktu dekat dapat terealisasi dikarenakan rata-rata anak didik SDN 18 Bekalar, diisi oleh anak anak para karyawan kebun," ujar Dwi Adi Nugroho, Estate Manager Palapa PT IMT.
Camat Irwan sendiri selaku Camat Kandis yang sebelumnya telah dikukuhkan sebagai Camat peduli pendidikan sampaikan hal senada dengan Dwi Adi Nugroho.
"Kita awalnya mengetahui hal kekurangan ruang kelas SDN 18 Bekalar dari Kepsek dan komite sekolah, untuk itu dalam waktu dekat akan kami komunikasikan pada pihak perusahaan sambil menunggu waktu yang pas. Sebab SDN 18 Bekalar berada ditengah tengah wilayah perkebunan Palapa PT IMT yang tentunya menjadi penghalang tersendiri untuk dibangun menggunakan dana Pemerintah," ujar Camat Irwan.***pen
Most Popular
-
Foto: Sidang Hibah GMIM: Nama Denny Mangala Kembali Disorot, Status Hukumnya Dipertanyakan. INVESTIGASINEWS.CO MANADO – Sidang...
-
Foto; PWI Resmi Kembali Terdaftar di Kemenkum. Ketum Akhmad Munir dan Sekjen Zulmansyah Sekedang. INVESTIGASINEW.CO JAKARTA - ...
-
Foto: AZKO Resmi Buka Gerai Baru di Labuhanbatu, Disambut Pemerintah dan Masyarakat. INVESTIGASINEWS.CO Labuhanbatu – Perusaha...
-
Foto: Bupati Siak Dapat Kemudahan Kelengkapan P3K dari BKN. INVESTIGASINEWS.CO Jakarta – Bupati Siak Afni Zulkifli bergerak c...
-
Foto: Jalur 150 Meter Belum Diaspal, Warga Kaju Wanggi Pertanyakan Pembangunan Jalan. INVESTIGASINEWS.CO Manggarai Timur – War...
-
Foto: BPJS Kesehatan Manado Perketat Evaluasi, Peserta JKN Dijamin Dapat Layanan Setara. INVESTIGASINEWS.CO MANADO – BPJS Kes...
-
Foto: Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi di Bungaraya. INVESTIGASINEWS.CO Siak – Ribuan warga Kecamatan...
-
Foto: Pejabat Sejahtera, Rakyat Sengsara, Massa Aksi Lebak Serukan Perubahan. INVESTIGASINEWS.CO Lebak, Banten – Senin (8/9/2...
-
Foto: Penghulu Parit I/II Bantah Isu Dugaan Korupsi Dana Kampung: "Berita Itu Tidak Benar dan Tidak Berimbang". INVEST...
-
Foto: Polisi Tangkap Pengedar Shabu di Sungai Apit. INVESTIGASINEWS.CO Siak – Unit Reskrim Polsek Sungai Apit menangkap seoran...
Video InvestigasiNews.co
https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured
Video Terpopuler
https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf
Berita Terkini
Ketum PWI: "HPN 2026 di Propinsi Banten"
Foto: Ketum PWI: "HPN 2026 di Propinsi Banten". INVESTIGASINEWS.CO BANTEN - Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir menegas...