INVESTIGASINEWS.CO
SIAK-MINAS. Rabu, 07/03/2018, kerusakan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru-Minas semakin memprihatinkan. Terutama di daerah kampung Rantau Bertuah Minas. Perambahan lahan hutan negara tersebut kebanyakan dijadikan perkebunan kelapa sawit semakin tidak terkendali dan apabila tidak diambil tindakan terhadap perambah hutan tersebut, kemungkinan besar tidak lama lagi hutan ini hanya akan tinggal nama saja.
INVESTIGASINEWS.CO mendapat keterangan langsung dari penghulu Kampung Rantau bertuah, Darbi.S.Ag, mengatakan, "Area hutan yang berada disekitar kampung Rantau bertuah Minas lokasi Tahura SSK II memang sudah tidak layak lagi disebut sebagai hutan. Di mana-mana terdapat kebunan kelapa sawit. Dari yang kecil seluas 2 hektar sampai yang mencapai ratusan hektar, dalam satu hamparan. Di tengah hutan itu bahkan terdapat beberapa permukiman yang dihuni puluhan keluarga yang bekerja sebagai buruh perkebunan kelapa sawit bahkan diantaranya ada yang tidak memiliki identitas diri (KTP-red)", ujar Darbi.S.Ag, Rabu 07/03/2018.
Lebih lanjut Darbi jelaskan, "Dari total luas 6.172 hektar lahan Tahura SSK II, sepertiga di antaranya atau sekitar 4.000 hektar telah dirambah oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab Perambahan yang paling utama adalah untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit", tambahnya.
INVESTIGASINEWS.CO mencoba meminta keterangan langsung kepada Kepala (Ka) UPT KPHP Model Minas Tahura Zainal SP.MMA, katakan, "Saya dilantik sebagai UPT KPHP Tahura Minas pada tanggal 07/08/2017 lalu, dan saya sangat prihatin melihat kawasan konservasi hutan kita yang hanya berjarak 25 kilometer dari kota Pekanbaru ini. Statusnya memang hutan tapi isinya luar biasa komplit didalamnya dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan langkah sudah saya lakukan sosialisasi menghimbau masyarakat agar ikut bertanggung jawab bahwasanya itu dilarang untuk menduduki dan mendirikan pondok-pondok didalamnya", ujarnya.
Melanjutkan, "Kemarin kami sudah lakukan pengecekan langsung ke lokasi hutan dan kami lakukan eksekusi kami robohkan pondok-pondok yang ada di kawasan hutan, dan untuk selanjutnya kita sudah rangkul masyarakat disekitar hutan khususnya Tahura minas dimulai dari Muara fajar, minas jaya, Rantau Bertuah dan kota Garo. Jadi masyarakat sudah bersama-sama dengan kita untuk menginpentalisir dan untuk memulihkan kembali fungsi hutan tersebut itu tujuan awal kita saat ini", papar Kepala (Ka) UPT KPHP Model Minas Tahura SSK II Zainal SP.MMA via telepon selulernya.***ih
Most Popular
-
Foto: HIPMMATIM Ende Angkat Bicara, Stop Politik Uang dan Netralisasi ASN Ancaman Pilkada Manggarai Timur. INVESTIGASINEWS.CO E...
-
Foto: OSIS SMA Negeri 1 Wampu, Sukses Menggelar Acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. INVESTIGASINEWS.CO Langkat, (Su...
-
Foto: Warga Pondok AIP Tualang Cocok dengan Irving, Baharuddin: "Orangnya Apa Adanya". INVESTIGASINEWS.CO SIAK - Warga...
-
Foto: Wakaf Pembangunan Kelas Tahfidz Cahaya Al-Qur'an INVESTIGASINEWS.CO Assalaamu'alaikum Bapak, Ibu, Sdr/i seluruh ta...
-
Foto: Ketua Organisasi FKUB H.M Winto Resmi Dikukuhkan Calon Bupati Nomor Urut 3 Alfedri Menjadi Tim Sukses. INVESTIGASINEWS.CO...
-
Foto: Polemik Pjs Bupati Siak dan Bawaslu Terkait Baliho, Banner dan Reklame Cawabup Siak Nomor Urut 3. INVESTIGASINEWS.CO SIAK ...
-
Foto: Yang Lain Ingin Menjadi Bupati, Irving Kahar Diminta Menjadi Bupati. INVESTIGASINEWS.CO SIAK - Saat ini masyarakat Siak se...
-
Foto: Cabup Irving - Sugianto, Komitmen Tidak Mau Melanggar Aturan Kampanye. INVESTIGASINEWS.CO SIAK - Calon Bupati dan Wakil B...
-
Foto; Forum TJSP Periode 2024-2025, Resmi Dilantik Oleh Pj.Bupati Langkat H.M.Faisal Hasrimy, AP.M.AP. INVESTIGASINEWS.CO Langka...
Video InvestigasiNews.co
https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured
Video Terpopuler
https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf
Berita Terkini
Lakukan Pengerusakan Tanaman Karet Milik Warga, Oknum Ini Dilaporkan ke Satreskrim Siak
Foto: Lakukan Pengerusakan Tanaman Karet Milik Warga, Oknum Ini Dilaporkan ke Satreskrim Siak. INVESTIGASNEWS.CO SIAK - Diduga...