Gadangkan Miliki Panti Asuhan Al Amin, Masyarakat Kandis Kabupaten Siak Gesa Pembangunan

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Gadangkan Miliki Panti Asuhan Al Amin, Masyarakat Kandis Kabupaten Siak Gesa Pembangunan

Selasa, 27 Maret 2018

INVESTIGASINEWS.CO
SIAK-KANDIS. Didasari rasa kebersamaan dan kepedulian akan sesama, warga Kecamatan Kandis, Wandri Dodi bersama beberapa warga lain seperti Long Asep, Feri, Frengki DS, Faisal Bintang, Syafrijal Pohan, Pikir, Enda Supandi juga Sayo Uri mempelopori pendirian panti asuhan anak yatim piatu yang terletak di Jalan Raya Pekanbaru Duri KM 71 samping Mapolsek Kandis.

Wandri Dodi selaku pelopor utama menyampaikan kabar tersebut kepada INVESTIGASINEWS.CO Selasa, 27/03/2018.

"Berdasarkan keinginan yang tulus dan ikhlas bersama rekan rekan lain, dimana untuk tanah kita menerima hibah dari H Harun seluas 38 x 80 M. Saat ini pembangunannya telah digesa sejak 24 November 2017 lalu namun dikarenakan pengerjaan secara swadaya kini sudah masuk tahap penimbunan dikarenakan struktur tanah yang bergelombang," ungkap Wandri Dodi yang keseharian juga sebagai pengurus Mesjid Al Amin.

Lanjut Wandri, "Panti asuhan anak yatim tersebut digadangkan diberi nama Rumah Yatim Al Amin dan kini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Sosial RI. Diharapkan kiranya melalui pemberitaan ini dapat menggugah dan mengetuk pintu hati masyarakat terkhusus warga Kandis untuk membantu pendirian pembangunan seminimalnya pemikiran demi berdirinya panti asuhan tersebut," tambahnya.

Dikesempatan sama, Faisal Bintang juga menuturkan bahwa keinginan miliki panti asuhan sebagai upaya untuk lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat kandis.

"Keyakinan saya menyatakan bahwa dengan saling pedulinya kita akan sesama dapat memberikan kesejahteraan. Insya Allah, tahun ini panti asuhan anak yatim tersebut akan berdiri. Mohon bantuan doa dan dukungannya," ujar Faisal Bintang.

Ikhlas selalu dihubungkan dengan hubungan manusia dengan Allah SWT, sebagai mana penjelasan oleh Long Asep berikut.

"Kita bisa jatuh cinta kepada sesama manusia atau kekasih, tapi rasa cinta tersebut akan sangat berbeda ketika kamu mencintai-Nya. Cinta kepada kekasih sayangnya sering terjadi hanya sebagai nafsu yang perlu pelampiasan, terlebih ketika cinta tersebut sebelum adanya ikatan pernikahan. Itulah mengapa sangat merugi bagi orang-orang yang berpacaran tanpa menjaga kehormatan, karena perbuatan tersebut dilarang oleh agama Islam jika dilakukan hanya untuk kesenangan semata. Milikilah cinta sejati yang ikhlas kepada Allah SWT maka kehidupan yang kamu jalani akan terasa indah. Cinta tersebut akan membuat hati menjadi damai dan tenang," tutur Long Asep.

Niat hati dari para warga kandis tersebut kiranya perlu diapresiasi, dari niat tulus tersebut dapat berjalan lancar dan sebagaimana mestinya. Aamiin.***pendy


Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf