INVESTIGASINEWS.CO
SIAK-KANDIS. Keberadaan SPBU yang hanya satu satunya di wilayah Kecamatan Kandis tepatnya di Kilometer 73, belakangan ini menjadi sorotan khalayak ramai, terkhusus warga Kecamatan Kandis sendiri. Dimana di lapangan selalu ditemukan kerapnya kekosongan BBM jenis premium. Bahkan para pengendara baik sepeda motor atau mobil selalu mengalami antrian sebelum mengisi BBM. Sebagaimana dituliskan dilaman INVESTIGASINEWS.CO dengan tema "SPBU di Kandis Masih Bebas Jual BBM Eceran Pakai Jerigen".
http://www.investigasinews.co/2018/03/solar-langka-namun-pihak-spbu-km40.html
Kepala Dinas Perindustarian Dan Perdagangan Kabupaten Siak, Wan Ibrahim melalui Budi selaku Kasi Pengawasan SPBU saat dikonfirmasi terkait hal ini meminta pada para warga Kandis untuk turut memantau dan mengawasi SPBU yang ada di Kandis tersebut.
"Jika Pertalite karena bukan subsidi, kita tidak melarang untuk menjual pada pelanggan jerigen namun jangan dikarenakan hal itu, pengisian untuk kendaraan bermotor jadi dikesampingkan. Atas info dengan pemberitaan dari media ini sebelumnya, kita sudah menegur pihak pengelola SPBU Kandis, mengingatkan dan meminta pihak pengelola SPBU agar mendahulukan pengisian kendaraan bermotor terlebih dahulu, begitu mas," ujar Budi.
Masih menurut Budi selaku Kasi Pengawasan SPBU Disperindag Kabupaten Siak tersebut, "Jika dalam waktu kedepan masih ditemukan hal yang sama, mohon segera laporkan pada saya," tambahnya lagi.
Pengawas SPBU Kandis yang dikenal bernama Eko saat dikonfirmasi, meminta kepada INVESTIGASINEWS.CO untuk mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya namun saat ditanya bagian mana, Eko diam seribu bahasa.
"Kalau bisa bang, tolonglah diklarifikasi dulu berita itu. Semua pertanyaan abang nantinya akan saya jawab dengan senang hati. Siapa pimpinan SPBU??? itu yang harus abang temui. Semua informasi ada sama pimpinan bang, anggota atau operator hanya melayani konsumen," pungkas Eko saat dihubungi via aplikasi whatsapp.
Kebungkaman Eko selaku pengawas SPBU Kandis juga terjadi saat wartawan mempertanyakan mengapa di SPBU Kandis kerap ditemukan kekosongan BBM jenis Premium.
Terkait kekosongan ini, lagi lagi Budi Kasi Pengawas SPBU buka bicara, "Soal premium ada batasan yakni 8.000 liter oleh Pemerintah setiap SPBU, jika SPBU di Kandis kerap kosong Premium, kita akan pastikan terlebih dahulu apakah mereka ada order atau tidak, kebetulan saat ini orang Pertaminanya lagi off line, nanti kalau dapat kabar saya informasikan," tutup Budi.
Kecamatan Kandis Kabupaten Siak Provinsi Riau merupakan Wilayah terkaya akan minyak bahkan ada istilah untuk Riau, 'Dibawah Minyak Diatas Minyak' namun mirisnya saat ini untuk wilayah Kandis sendiri sangat sulit mendapatkan BBM jenis Premium.***pendy
Most Popular
-
Foto: Gugatan Tanpa Sepengetahuan: Ketika Cagub Jadi 'Korban' Tandem Sendiri. INVESTIGASINEWS.CO SIAK - Calon Bupati S...
-
Foto: Pemda Manggarai Timur Dorong Percepatan Status 37 Desa Persiapan Jadi Desa Definitif. INVESTIGASINEWS.CO Manggarai Timur...
-
Foto: Aksi Damai Mahasiswa Siak: Enam Tuntutan, Satu Ancaman. INVESTIGASINEWS.CO SIAK - ejumlah mahasiswa yang tergabung dal...
-
Foto; SD Negeri se-Kecamatan Binjai Gelar Halalbihalal dan Tepung Tawar Calon Jamaah Haji. INVESTIGASINEWS.CO Langkat – Kelom...
-
Foto: RSUD Adjidarmo Disorot, AMPRAK Desak Evaluasi Kinerja Pejabat. INVESTIGASINEWS.CO Rangkasbitung - K ualitas pelayanan RSU...
-
Foto: KPU Siak Bongkar Fakta: Alfedri Belum Dua Periode, Gugatan Sugianto Terancam Gugur. INVESTIGASINEWS.CO JAKARTA – KPU Sia...
-
Foto: Hardiknas 2025: Saatnya Menyatukan Hati, Pikiran dan Aksi untuk Pendidikan SD Negeri Matuari. INVESTIGASINEWS.CO BITUNG ...
-
Foto: PWI Riau Cetak Sejarah: Jumlah Calon Anggota Terbesar Se-Indonesia. INVESTIGASINEWS.CO PEKANBARU – Ketua Persatuan Wart...
-
Foto; Pemkab Siak, Sampaikan Realisasi TKDD dan TB Tahun 2024. INVESTIGASINEWS.CO Siak - Pemerintah Kabupaten Siak memastikan re...
-
Foto: Bupati Lebak Beri Arahan pada Acara Seba Baduy 2025. INVESTIGASINEWS.CO Banten - Sebanyak 1.609 warga Baduy dari tiga wil...
Video InvestigasiNews.co
https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured
Video Terpopuler
https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf
Berita Terkini
Sejumlah 64 Rumah Tak Layak Huni di Desa Aweh Telah Dibedah
Foto: Sejumlah 64 Rumah Tak Layak Huni di Desa Aweh Telah Dibedah. INVESTIGASINEWS.CO BANTEN - Kepala Desa Aweh, Kecamatan Kal...