Usai Gencar Terima Kritikan, Secara Swadaya Jalan Pardomuan Nauli Digesa

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Usai Gencar Terima Kritikan, Secara Swadaya Jalan Pardomuan Nauli Digesa

MEDIA DETIL 1
Sabtu, 10 Februari 2018

INVESTIGASINEWS.CO
KANDIS. Suatu Proyek pengerasan asal APBN yang ada di Kampung Libo Jaya tepatnya di Pardomuan Nauli yang belakangan ini menjadi buah bibir dimulai pada Jum'ad, 09/10/2018, kembali digesa akan pembangunan keselanjutannya. Dimana dikarenakan mis komunikasi menjadi pemberitaan miring yang memberatkan sepihak.

Hal ini terungkap saat Forkopimcam Kandis pada Sabtu, 10/02/2018, menggelar kunjungan. Proyek pengerasan tersebut sesuai bestek yang ada sepanjang 590 M dan sudah dikerjakan sepanjang 750 M namun dikarenakan warga yang antusias menginginkan sepanjang jalan di lakukan pengerasan hingga merasa dan menduga duga hal hal negatif dilakukan oleh pihak terkait.

"Tidak ada masalah hanya mis komunikasi namun sebagai bentuk kepedulian saya dan juga tanggung jawab saya selaku Penghulu, pengerasan jalan ini kami teruskan dengan bersumberkan dana swadaya bersama Masyarakat tempatan. Pohon sawit disepanjang jalan akan kami tumbang dengan memberikan ganti rugi pada pemilik sebesar Rp. 500.000,-/batang," ungkap Penghulu Kampung Libo Jaya, Ngatmin.

Camat Kandis, Irwan Kurniawan S Sos pada kesempatan tersebut juga nyatakan hal senada. "Saya tau proyek ini belakangan menjadi sorotan namun saya tak respon karena saya mengetahui bahwa pengerjaan proyek tidak ada menyalahi aturan bestek bahkan pengerjaan sudah melebihi. Dan dari kunjungan hari ini, saya saksikan sendiri warga secara swadaya melanjutkan pembangunan pengerasan," tutur Camat Irwan.

Dalam kunjungan tersebut, Camat Irwan juga temukan adanya usaha dari warga tempatan dengan beternak Babi yang menurut pengakuan warga cukup membantu perekonomian. Melalui pembangunan yang kini tengah digesa tersebut diharapkan pula dapat menjawab berbagai penilaian miring dari beberapa oknum.

"Warga di Pardomuan Nauli mayoritas non muslim, dengan adanya ternak Babi tentunya tidak menjadikan hal yang bernilai negatif buat warga sekitar apalah lagi dengan beternak Babi dapat membantu perekonomian warga," tambah Ngatmin.***pendy


Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Lakukan Pengerusakan Tanaman Karet Milik Warga, Oknum Ini Dilaporkan ke Satreskrim Siak

Foto: Lakukan Pengerusakan Tanaman  Karet Milik Warga, Oknum Ini Dilaporkan ke Satreskrim Siak.  INVESTIGASNEWS.CO SIAK - Diduga...