INVESTIGASINEWS.CO
SIAK-KANDIS. Keberadaan Pabrik PKS Tapioka yang terletak di Simpang Gelombang menuai pencatutan keberadaan oleh SPTI Wilayah Tapung Kabupaten Kampar dengan Ketua Pak Bona Tumorang. Hal ini membuat Ketua KNPI Kecamatan Kandis, Jhoni Syahputra S Sos geram dengan mengemukakan beberapa fakta yang ada.
"Pada hari Selasa, 06/02/2018 telah terjadi saling klaim di daerah Gelombang KM 3 bermula terkait bongkar muat SPTI. Satu pihak mengklaim itu wilayah Tapung Kabupaten Kampar sedangkan fakta yang ada itu masuk wilayah Kandis Kabupaten Siak terbukti dengan segala macam bentuk perijinan di keluarkan oleh Kabupaten Siak," ungkap Jhoni.
Masih berdasarkan keterangan Jhony Syahputra, "Menurut penelusuran bahwa dulu Siak masih Kabupaten Bengkalis. Tata batas dengan Kampar terletak di Km11 dan saat ini Kabupaten Siak tata batas di KM 4 yang ditandai batu yang ditanam sebagai tanda batas wilayah," tambahnya.
Forkopimcam Kandis sendiri melalui Camat Irwan menuturkan bahwa surat menyurat terkait tanah tersebut dikeluarkan oleh Kelurahan Telaga Samsam Kecamatan Kandis Kabupaten Siak.
"Pertama surat menyurat oleh kelurahan Telaga Samsam. Ijin legalitas Perusahaan dikeluarkan Kabupaten Siak. Izin kepengurusan SPTI dikeluarkan oleh DPC Siak dan SK dikeluarkan oleh DPD Provinsi Riau. Saya rasa mereka mengklaim tanpa alasan yang jelas," ujar Camat Irwan.
Hendri Pangaribuan Amd selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Siak sendiri saat dikonfirmasi nyatakan bahwa daerah itu masih masuk Kabupaten Siak dan memberikan saran pada pemuda pemudi KNPI untuk tetap mempertahankan hak.
"Saya tekankan bahwa wilayah itu masuk Kecamatan Kandis Kabupaten Siak dan hal ini juga telah dikuatkan dengan pernyatakan oleh Asisten Satu, Pak Budi. Terkait adanya oknum yang mengaku-ngakui akan wilayah mereka sebaiknya mereka konsultasi dengan para pimpinan mereka yang ada di Tapung Kampar sehingga tidak menimbulkan suasana yang tidak kondusif," jelas Hendri Pangaribuan Amd.
Hingga saat ini, berbagai kenyataan yang ada ditampik dengan adanya pengakuan dari SPTI Tapung dan pemerintah setempat bahwa itu masih di wilayah Tapung Kabupaten Kampar. Pihak SPTI seberang masih bersikukuh atau mempertahankan itu masih wilayah Tapung Kampar.***pendy
Most Popular
-
Foto: Mobil Pengangkut Sembako Terbalik di Lamahora, Diduga Sopir Mengantuk atau Terkejut Letusan Gunung INVESTIGASINEWS.CO LEM...
-
Foto: Meriahkan Pawai Ta'aruf, Pemkab Siak Tampilkan Miniatur Istana Siak dan Masjid Suhabuddin. INVESTIGASINEWS.CO BENGKALIS - Memeri...
-
Foto: Kades T. Syaiful Anhar Harap Yaspen Mahmudiyah Kembali Ukir Sejarah Kejayaan di Desa Secanggang. INVESTIGASINEWS.CO LANG...
-
Foto: Kejari Bitung Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Perjalanan Dinas 2022–2023. INVESTIGASINEWS.CO BITUNG - K ejaksaan Negeri (Kej...
-
Foto: Langit Bengkalis Dihiasi 100 Drone Bertema Islami di Pembukaan MTQ ke-43 Provinsi Riau. INVESTIGASINEWS. CO BENGKALIS – ...
-
Foto: Khitanan Massal Polres Langkat, Wujud Kepedulian Nyata di Hari Bhayangkara ke-79. INVESTIGASINEWS.CO LANGKAT – Dalam r...
-
Foto: SPBU Desa Kosio Jaga Kualitas, BBM Teruji Sesuai Standar Pertamina. INVESTIGASINEWS.CO BOLMONG – Stasiun Pengisian Bah...
-
Foto: Bukan Salah Bunda Mengandung, Tapi Salah Agen Penyalur: Harga Minyak Tanah Melambung di Lembata. (Keterangan gambar, seora...
-
Foto: Puluhan Ribu Pemuda GPdI Padati Favored Camp 2025 di Minut, INVESTIGASINEWS.CO MINAHASA UTARA – Sekitar puluhan ribu p...
-
Foto: Ke Mana Suara Wakil Rakyat Manggarai Timur? Mantan Aktivis PMKRI Ende Angkat Bicara. INVESTIGASINEWS.CO BORONG – Mantan...
Video InvestigasiNews.co
https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured
Video Terpopuler
https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf
Berita Terkini
Mulai 7 Juli, Harga Gas Elpiji 3 Kg di Siak Turun Jadi Rp21.000
Foto: Mulai 7 Juli, Harga Gas Elpiji 3 Kg di Siak Turun Jadi Rp21.000. INVESTIGASINEWS.CO SIAK — Pemerintah Kabupaten Siak men...