INVESTIGASINEWS.CO
NASIONAL. Jumlah uang kerugian negara yang dikembalikan saksi maupun tersangka kasus dugaan korupsi eskalator, bertambah. Dari perkiraan kerugian Rp 1,3 miliar, kini sudah Rp 1,22 miliar yang kembali ke kas negara. Selasa 19/09/2017, AP selaku Direktur PT Sentra Karya Mandiri (SKM) mendatangi Kejari Bontang. Bersama kuasa hukumnya, Afdhal, AP membawa duit Rp 400 juta. ”Mereka sadar bahwa ada keuntungan di luar kewajaran, jadi mereka mengembalikan uang itu,” kata Plt Kajari Bontang Agus Kurniawan.
Ini merupakan kali kedua subkontraktor pengadaan eskalator di Sekretariat DPRD Bontang tersebut mengembalikan uang kerugian negara. Sebelumnya, pada 5 September lalu SKM melalui Afdhal juga menyetor Rp 200 juta. Ketika itu, mereka datang bersama Ngurah, salah satu tersangka, yang juga rekanan proyek tersebut. ”Jadi, total SKM telah mengembalikan sebesar Rp 600 juta,” terang Agus.
Dia melanjutkan, seluruh uang itu telah diserahkan ke bendahara Kejari Bontang. Untuk kemudian disimpan di bank sampai menunggu keputusan inkrah (berkekuatan hukum tetap) dari pengadilan. Selain AP, Sekretaris DPRD Bontang Fahmi Rizal selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) juga telah mengembalikan sebesar Rp 270 juta pada 28 Agustus lalu.
Fahmi merupakan satu dari empat tersangka dalam kasus itu. Tersangka yang lain adalah Ngurah, Kml yang menjabat Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), dan Sm sebagai rekanan.
Agus mengungkapkan, pihaknya menargetkan kasus ini dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Samarinda pada awal Oktober. Saat ini, pihaknya masih melengkapi bukti-bukti dan keterangan saksi. ”Kami juga masih mengambil keterangan dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah). Mungkin sebelum 10 Oktober sudah kami limpahkan. Intinya kami percepat prosesnya,” terang pria yang juga menjabat koordinator Bidang Pidana Umum Kejati Kaltim tersebut.
Diketahui, pengadaan eskalator diduga di-markup sebesar Rp 1,3 miliar. Tangga berjalan yang menghubungkan lantai dasar ke lantai satu Sekretariat DPRD Bontang itu menggunakan APBD 2015 sebesar Rp 2,9 miliar. Pengerjaan dilakukan oleh CV Etika Sejahtera selaku kontraktor.***prokaltim
Most Popular
-
Foto: Atlet Sepaktakraw Asal Tualang, Gusrianto, Harumkan Nama Indonesia di World Ability Sport Beach Games Mersin 2025. INVESTI...
-
Foto: Diskominfo dan Media Samakan Persepsi Publikasi Pembangunan Daerah. INVESTIGASINEWS.CO LEMBATA, 30 Oktober 2025 — Dalam...
-
Foto: Perusahaan Asing dan Tim Rspo Kunjungi Koperasi Karya Benuar Perincit Sepakat. INVESTIGASINEWS.CO SIAK, 30 Oktober 2025 ...
-
Foto: Penetapan Zona Merah Tanpa Dasar Hukum, DPRD Lembata Desak Pembangunan di NTT. INVESTIGASINEWS.CO LEMBATA - Tidak terba...
-
Foto: Sengketa Lahan. Diduga Gunakan SHP Kadaluarsa, Oknum Kuasai Lahan Masyarakat di Rawang Air Putih, Kabupaten Siak INVESTIGA...
-
Foto: BREAKING NEWS: Pria Ditemukan Terkubur Berselimut Terpal di Siak, Polisi Ungkap Tanda-Tanda Pembunuhan Keji. INVESTIGASIN...
-
Foto: Hari Sumpah Pemuda, Zulkarnain Dinobatkan sebagai Atlet Terbaik Usia 42 Tahun. INVESTIGASINEWS.CO SIAK, 28 Oktober 2025 ...
-
Foto: Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-26 Kabupaten Rokan Hulu, Bupati Anton Ajak Wujudkan Rohul Maju dan Harmonis. INVESTIGASIN...
-
Foto: Jalin Sinergi, Karutan Pandeglang Kunjungi Pwi. INVESTIGASINEWS.CO PANDEGLANG, 30 Oktober 2025 — Kepala Rumah Tahanan (...
-
Foto: Sosialisasi Perbedaan Ormas Berbadan Hukum dan Tidak, Kesbangpol Lebak Kegiatan di Lebak. INVESTIGASINEWS.CO LEBAK, 2025 ...
Video InvestigasiNews.co
https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured
Video Terpopuler
https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf
Berita Terkini
BREAKING NEWS. Jalan Pintas Abdul Wahid Gubernur Riau Menuju Rompi Oranye
Foto: BREAKING NEWS. Jalan Pintas Abdul Wahid Gubernur Riau Menuju Rompi Oranye. INVESTIGASINEWS.CO RIAU - Langkah heroik Komi...
Komentar