Warga Kampung Sawit Permai, Pertanyakan Hasil Penjualan Asset PLTD

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Warga Kampung Sawit Permai, Pertanyakan Hasil Penjualan Asset PLTD

MEDIA DETIL 1
Kamis, 31 Agustus 2017

INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Asset peninggalan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kampung Sawit Permai Dayun Siak telah dijual beberapa waktu lalu. Berdirinya pembangkit listrik hingga dapat beroperasi pada awalnya berkat adanya upaya masyarakat mengucurkan iuran dana yang digunakan untuk pembelian segala fasilitas pendukung PLTD.

Diketahui setelah masuk PLN di Kampung Sawit Permai, maka praktis PLTD sudah tidak dioperasikan lagi. Fasilitas yang ada seperti tiang listrik, kabel listrik, transpormator yang ada sudah tidak difungsikan lagi. Hingga pada akhirnya berdasarkan kesepakatan melalui hasil musyawarah masyarakat, semua asset yang ada dijual.

Seorang warga yang menjabat Kepala Dusun di Kampung Sawit Permai, Karsim, saat dikonfirm, Kamis 30/08/2017, mengatakan, "Terkait persoalan penjualan asset PLTD saya juga ditunjuk sebagai salah satu panitia pelaksana  oleh Penghulu, dan sejauh itu saya juga turut bekerja membantu proses penjualan asset tersebut", ujar Karsim.

Karsim menambahkan, "Proses penjualan yang dilakukan selama ini banyak mengalami kendala atau hambatan. Adapun kesulitan yang dialami selama berlansungnya kegiatan, yaitu telah terjadi masalah yang dirasakan amat sulit. Hal itu terjadi, dikarenakan tidak konsistennya pihak pembeli asset PLTD diduga telah menyalahi perjanjian dan kesepakatan yang dibuat dari segi sistem pembayaran. Bahkan ada sebahagian asset tiang listrik yang belum dibayar oleh pihak pembeli, S warga Kulim Kota Pekanbaru", tambahnya.

Lanjut, "Pihak kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencari dan menjumpai S. Namun upaya yang dilakukan menemui jalan buntu atau tidak menemukan keberadaan S. Total asset yang telah dibawa oleh pembeli dan belum dibayar diperkirakan sekira tujuh belas juta rupiah", pungkas Karsim.

Penghulu Kampung Sawit Permai, Sadikun, saat dimintai tanggapannya, Rabu 30/08/2017, mengatakan, "Saat ini saya belum dapat menjelaskan secara mendetail terkait persoalan yang terjadi. Pada intinya kita akan berupaya menyelesaikan persoalan internal yang ada. Saat ini kita fokus pada kegiatan pembangunan fisik ADK kegiatan dana APBN pembangunan drainase di pasar Km 55. Pekerjaan ini masih mengalami kendala keterlambatan pengerjaan, akibat ulah Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang ditunjuk, yang diduga kurang bertanggung jawab", jelas Penghulu Sadikun.***ay


Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Bupati Sukiman Hadiri Launching APKASI Otonomi Expo tahun 2025 di jakarta

Foto: Bupati Sukiman Hadiri Launching APKASI Otonomi Expo tahun 2025 di jakarta. INVESTIGASINEWS.CO Rohul - Bupati Rokan Hulu(ro...