Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
BANDUNG. Kabar baik bagi mahasiswa di Bandung. Dinas Pendidikan Jabar memberikan beasiswa asal Jabar dengan kategori PAGM/Pemuda, Atlet, Guru dan Tenaga Medis ditahun 2017 ini dengan anggaran Rp 23M. Kepala Bidang Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dr.Dodin Rusmin Nuryadin, mengatakan, "Memang ada pengurangan anggaran ditahun ini dibanding tahun sebelumnya. Ditahun 2015 anggaran Rp 46M tersedia 6000 mahasiswa dan Rp 42M ditahun 2016", ujarnya kepada INVESTIGASINEWS.CO Jumat 28/07/2017, di ruang kerjanya Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Jl.Radjiman Kota Bandung
Melanjutkan, "Pengurangan anggaran ditahun 2016 dan 2017 disebabkan alih kelola SMA/SMK ke Pemprov Jabar yang membutuhkan dana sangat besar. Fokus kami adalah membangun ruang kelas baru (RKB) yang berjumlah 17.000. Tujuannya untuk menambah daya tampung sekolah sehingga angka partisipasi anak sekolah meningkat. Lalu beasiswa tugas akhir ditiadakan untuk tahun ini karena kami memprioritaskan mereka yang masih menempuh masa studi", tambahnya.
Dibulan ini program beasiswa PAGM sedang dalam proses pendataan disetiap 40 Universitas Negeri dan swasta baik didalam maupun diluar Jabar dengan kouta masing-masing 82 mahasiswa. Anggaran beasiswa akan didistribusikan bulan Agustus 2017 mendatang.
"Mahasiswa tingkat sarjana mendapat beasiswa sebesar Rp6juta, magister Rp14juta dan Doktoral Rp16juta. Sementara mahasiswa yang sudah melewati 2 semester sudah bisa mendaftar beasiswa dengan syarat Indeks Prestasi Akumulatip (IPK) minimal 3.5 dan menempuh studi di PTS/PTN terakreditasi minimal B. Beasiswa diprioritaskan bagi mahasiswa yang ekonomi kurang memadai terkecuali bagi mahasiswa yang berstatus sebagai atlet. Mereka tidak dinilai dari minimal IPK tetapi prestasi olahraga baik ditingkat nasional, ASEAN, Asia maupun dunia. Sementara keluarga atlet guru dan tenaga medis penilaian dilakukan dari prestasi akademis. Beasiswa berlaku hingga mahasiswa lulus ditahun ke empat. Kami berharap penerimaan beasiswa PAGM memiliki kontribusi untuk pembangunan di Jabar sesuai dengan bidang ilmunya," tutup Dr.Dodin Rusmin Nuryadin, Kepala Bidang Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.***nur
BANDUNG. Kabar baik bagi mahasiswa di Bandung. Dinas Pendidikan Jabar memberikan beasiswa asal Jabar dengan kategori PAGM/Pemuda, Atlet, Guru dan Tenaga Medis ditahun 2017 ini dengan anggaran Rp 23M. Kepala Bidang Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dr.Dodin Rusmin Nuryadin, mengatakan, "Memang ada pengurangan anggaran ditahun ini dibanding tahun sebelumnya. Ditahun 2015 anggaran Rp 46M tersedia 6000 mahasiswa dan Rp 42M ditahun 2016", ujarnya kepada INVESTIGASINEWS.CO Jumat 28/07/2017, di ruang kerjanya Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Jl.Radjiman Kota Bandung
Melanjutkan, "Pengurangan anggaran ditahun 2016 dan 2017 disebabkan alih kelola SMA/SMK ke Pemprov Jabar yang membutuhkan dana sangat besar. Fokus kami adalah membangun ruang kelas baru (RKB) yang berjumlah 17.000. Tujuannya untuk menambah daya tampung sekolah sehingga angka partisipasi anak sekolah meningkat. Lalu beasiswa tugas akhir ditiadakan untuk tahun ini karena kami memprioritaskan mereka yang masih menempuh masa studi", tambahnya.
Dibulan ini program beasiswa PAGM sedang dalam proses pendataan disetiap 40 Universitas Negeri dan swasta baik didalam maupun diluar Jabar dengan kouta masing-masing 82 mahasiswa. Anggaran beasiswa akan didistribusikan bulan Agustus 2017 mendatang.
"Mahasiswa tingkat sarjana mendapat beasiswa sebesar Rp6juta, magister Rp14juta dan Doktoral Rp16juta. Sementara mahasiswa yang sudah melewati 2 semester sudah bisa mendaftar beasiswa dengan syarat Indeks Prestasi Akumulatip (IPK) minimal 3.5 dan menempuh studi di PTS/PTN terakreditasi minimal B. Beasiswa diprioritaskan bagi mahasiswa yang ekonomi kurang memadai terkecuali bagi mahasiswa yang berstatus sebagai atlet. Mereka tidak dinilai dari minimal IPK tetapi prestasi olahraga baik ditingkat nasional, ASEAN, Asia maupun dunia. Sementara keluarga atlet guru dan tenaga medis penilaian dilakukan dari prestasi akademis. Beasiswa berlaku hingga mahasiswa lulus ditahun ke empat. Kami berharap penerimaan beasiswa PAGM memiliki kontribusi untuk pembangunan di Jabar sesuai dengan bidang ilmunya," tutup Dr.Dodin Rusmin Nuryadin, Kepala Bidang Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.***nur
