Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Koperasi berasal dari dua suku kata bahasa inggris, yaitu 'co' dan 'operation'. Co berarti bersama, dan operation berarti bekerja. Sehingga dapat diartikan melakukan pekerjaan secara bersama (gotong-royong). Secara istilah, pengertian koperasi adalah badan usaha yang memiliki anggota orang atau badan hukum yang didirikan dengan berlandaskan asas kekeluargaan serta demokrasi ekonomi. Nampaknya hal ini belum berlaku pada Koperasi Karya Benuar Perincit Sepakat, Kecamatan Pusako Kabupaten Siak.
Surat keputusan Bupati Siak yang terbit pada tahun 2016 nomor SK 556/HK/KPTS/2016 yang isinya terjadi penambahan calon penerima kebun pada petani Koperasi Karya Benuar Perincit Sepakat, membuat anggota keberatan dan merasa tidak pernah dilibatkan. Mereka sampai hari ini terus mempertanyakan itu. Sebab anggota lama yang sebelumnya memiliki luas lahan yang menjadi hak, kini menjadi berkurang. Tentu saja bagi hasilnya pasti berkurang juga. Dan ini diprotes anggota.
Merasa haknya belum juga diberikan puluhan anggota koperasi Perincit Kecamatan Pusako Kabupaten Siak, Rabu 19/07/2017 dengan pemda siak menjadwalkan turun ke lapangan bersama anggota koperasi untuk pengukuran ulang lahan. Namun hal itu juga gagal dilaksanakan, padahal anggota sudah di lokasi pengukuran lahan sawit.
Kabag tapem pemda siak, Budi, Rabu 19/07/2017, mengatakan, "Hari ini iya belum bisa turun ke lapangan, karena ada beberapa anggota tim yang ada acara lain. Selain itu dikarenakan hari ini kami ada kegiatan di pemda siak yaitu penilaian kecamatan terbaik. Jadi belum bisa untuk turun lokasi, kami belum bisa menjadwalkan ulang lagi mas, nanti akan kita ulang penjadwalannya. Camat sudah kami minta untuk menginformasikannya" , tuturnya via seluler kepada INVESTIGASINEWS.CO.
Tuntutan anggota koperasi yang merasa haknya hilang adalah, lakukan pengukuran ulang, agar pemda siak bisa mengembalikan kepada sk lama yang sudah sangat mengakomodir kepentingan seluruh anggota.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa petani Koperasi Karya Benuar Perincit Sepakat menyampaikan keluhannya kepada INVESTIGASINEWS.CO, bahwa lahannya seluas 0,5 ha hilang dan ada juga yang berkurang. Seperti lahan Salim, Harum, Nurbaya dan Mariam justru hilang dan namanya tidak ada dalam SK. Selain itu lahan M.Majid dari 1,5 Ha tinggal 1 Ha, dan lahan Herman dari 3 Ha menjadi 2 Ha. Hal ini tidak bisa diterima mereka, sebab mereka rata-rata memiliki surat tanah dan merasa tidak pernah menjual kepada siapa pun.***si
Ket Foto: Doc rapat koperasi beberapa waktu lalu.
