Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
LANGKAT — Warga Lingkungan I, Kelurahan Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, menggelar aksi tanam pohon pisang di badan jalan rusak yang menghubungkan Kelurahan Hinai Kiri dengan Desa Kebun Kelapa. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.
“Kami sebagai warga Lingkungan I Kelurahan Hinai Kiri sudah sejak lama merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah, baik kecamatan, kabupaten, maupun provinsi,” ujar Hermansyah, salah seorang warga setempat, saat ditemui di lokasi aksi, Sabtu (18/10/2025).
Ia menjelaskan, setiap kali turun hujan, jalan tersebut selalu tergenang air karena tidak memiliki saluran pembuangan yang memadai. Parit yang ada tidak mampu menampung volume air hujan sehingga air meluap ke badan jalan. Akibatnya, jalan menjadi rusak dan berlubang seperti kolam.
“Genangan air itu panjangnya sekitar 16 meter. Sudah bertahun-tahun tidak ada perbaikan dari pihak mana pun. Padahal ini jalan penghubung antar desa yang setiap hari dilalui masyarakat, mulai dari petani, pegawai, hingga anak-anak sekolah,” tambah Hermansyah.
Ia menuturkan, banyak anak sekolah terpaksa tidak masuk karena pakaian mereka basah saat melewati genangan air tersebut. Warga pun merasa kecewa karena belum ada tindakan nyata dari pemerintah setempat.
“Apakah harus menunggu jalan ini rusak parah baru diperhatikan?” katanya dengan nada kesal.
Hermansyah bersama warga berharap Bupati Langkat, H. Syah Afandin, S.H., segera menindaklanjuti keluhan masyarakat. Mereka meminta agar dibuat saluran pembuangan air di sisi jalan agar air hujan tidak terus menggenangi badan jalan.
Sementara itu, salah seorang warga yang enggan disebut namanya menegaskan bahwa aksi tanam pohon pisang ini akan terus dilakukan bila pemerintah tidak segera memperbaiki jalan tersebut.
“Kalau tidak juga diperbaiki dalam waktu dekat, kami akan lanjut menanam pohon pisang di badan jalan,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan InvestigasiNews.co di lokasi aksi.***h
(Reporter: Hermansyah / Editor: Redaksi InvestigasiNews.co)
