Jawaban Bijak Dibalik Naiknya Tarif Sewa Bajak

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Jawaban Bijak Dibalik Naiknya Tarif Sewa Bajak

Kamis, 30 Oktober 2025

Foto: Jawaban Bijak Dibalik Naiknya Tarif Sewa Bajak. 


INVESTIGASINEWS.CO

LEMBATA, 29 Oktober 2025 — Polemik kenaikan tarif sewa bajak lahan pertanian mewarnai sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lembata, Selasa (29/10/2025). Perdebatan tersebut memuncak ketika politisi Partai NasDem, Jhon S. Batafor, memilih walk out dari ruang sidang sebagai bentuk kekecewaannya terhadap keputusan yang dinilainya tidak berpihak kepada petani.


Sebelumnya, rapat telah memutuskan tarif sewa bajak sebesar Rp10.000 per are, namun setelah masa jeda, keputusan yang sudah disahkan itu dibatalkan dan tarifnya naik menjadi Rp15.000 per are.


“Bagaimana mungkin ini bisa selaras dengan program unggulan pemerintah daerah, yaitu nelayan, tani, dan ternak, kalau keputusan tidak berpihak kepada petani?” ujar Jhon dengan nada kecewa usai meninggalkan ruang sidang.


Kenaikan tarif tersebut kemudian menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan netizen. Beragam tanggapan muncul di media sosial, sebagian mendukung kebijakan itu, sementara sebagian lainnya menilai keputusan tersebut memberatkan petani kecil.


Menanggapi hal itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lembata, Mukthar Hada, menjelaskan bahwa selama ini sebagian besar lahan pertanian masyarakat mendapatkan bajak gratis, dengan seluruh biaya operasional ditanggung oleh pemerintah daerah.


“Kalaupun ada pungutan Rp10.000 per are, tarif itu sebenarnya tidak sebanding dengan biaya operasional yang ditanggung pemerintah,” kata Mukthar kepada Investigasinews.co.


Ia menambahkan, pemerintah daerah juga memiliki target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang harus dipenuhi. “Polemik ini membuat kami serba salah, ibarat makan buah simalakama. Kalau tarif bajak dinaikkan, kami dianggap tidak berpihak kepada masyarakat. Tapi kalau tidak dinaikkan, kami kesulitan memenuhi target PAD. Kalau PAD tidak tercapai, kami dianggap tidak bekerja dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.


Mukthar berharap semua pihak dapat memahami konteks kebijakan ini secara menyeluruh. “Dalam menyikapi kenaikan tarif bajak lahan, kita semua harus berpikir bijak, transparan, dan rasional,” pungkasnya.***tvb

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Wakil Bupati Ucapkan “Selamat Natal” dan Imbau Jaga Toleransi

Foto: Wakil Bupati Ucapkan “Selamat Natal” dan Imbau Jaga Toleransi.  INVESTIGASINEWS.CO LEMBATA - W akil Bupati Lembata, H. Mu...