Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Kotodirumali – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Flores turut serta dalam kegiatan sosialisasi Peraturan Desa (Perdes) Kotodirumali Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Laut Berbasis Kearifan Lokal. Kegiatan yang berlangsung di Kampung Bengga Dusun D, Desa Kotodirumali, pada hari Minggu (03/08/2025), bertujuan memperkenalkan serta mendalami aturan baru tersebut kepada seluruh pemangku kepentingan desa.
Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, antara lain Kepala Desa Kotodirumali, Ketua Dewan Perwakilan Desa (DPD), perwakilan Yayasan Tana Nua, tokoh masyarakat, anggota Kelompok Nelayan Dusun D, serta mahasiswa KKN dari Universitas Flores. Kehadiran para mahasiswa menambah dinamika dalam diskusi serta menjadi sarana pembelajaran langsung mengenai tata kelola sumber daya berbasis kearifan lokal.
Perdes Nomor 1 Tahun 2025 disusun sebagai upaya Pemerintah Desa Kotodirumali dalam mengelola potensi wilayah pesisir dan laut secara terarah, berkelanjutan, serta berlandaskan nilai-nilai lokal yang telah diwariskan turun-temurun. Dalam kegiatan ini, dibahas sejumlah poin penting, seperti tata cara pemanfaatan sumber daya, hak dan kewajiban masyarakat, larangan, serta sanksi. Seluruh poin tersebut ditekankan untuk selalu berlandaskan pada prinsip pelestarian lingkungan dan kearifan lokal masyarakat setempat.
Kepala Desa Kotodirumali dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keterlibatan seluruh pihak dalam menyukseskan peraturan ini.
“Perdes ini lahir untuk melindungi aset desa kita dan memastikan pemanfaatannya bagi kemakmuran bersama secara adil dan lestari. Dukungan dan komitmen Bapak/Ibu sekalian, termasuk adik-adik mahasiswa KKN, sangat kami harapkan,” ujarnya.
Keikutsertaan mahasiswa Universitas Flores dalam kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah desa dan tokoh masyarakat. Mereka tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga diharapkan menjadi agen penyebar informasi kepada kelompok masyarakat lainnya, sekaligus menjadi pengamat penerapan kebijakan berbasis kearifan lokal di lapangan.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam pelaksanaan Perdes Kotodirumali Nomor 1 Tahun 2025, demi terwujudnya pengelolaan sumber daya pesisir dan laut yang berkelanjutan serta berpihak pada kesejahteraan masyarakat lokal.***fr
