Tulang Punggung yang Patah: Ibu Teresia Berjuang di Tengah Derita Suami Stroke

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Tulang Punggung yang Patah: Ibu Teresia Berjuang di Tengah Derita Suami Stroke

Rabu, 11 Juni 2025

Foto: Pilu Teresia, Ibu Tangguh Pengganti Tulang Punggung Keluarga di Manggarai. 


INVESTIGASINEWS.CO

Manggarai — Kisah pilu namun penuh inspirasi datang dari Teresia, seorang ibu tangguh asal Kampung Wetok, Desa Langkas, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai. Sejak sang suami, Rofinus Das (53), menderita stroke pada 2019, Teresia menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga.


Saat dikunjungi media ini pada Rabu (11/6), pukul 10.15 WITA, Rofinus Das tampak hanya terbaring di lantai ruang tamu rumahnya, beralaskan karpet tipis. Pria itu telah lima tahun tidak mendapat penanganan medis yang layak.


Rofinus mengalami kelumpuhan sebagian tubuh. Kedua kakinya tidak dapat digerakkan dan aktivitas sehari-harinya hanya terbatas berbaring atau duduk di tempat tidur. Selama itu pula, ia belum pernah menjalani pemeriksaan atau perawatan medis.


Sejak suaminya jatuh sakit, Teresia menggantikan peran kepala keluarga. Ia bekerja sebagai petani sekaligus buruh harian dengan penghasilan tidak tetap.


"Kadang saya harus ikut harian, bekerja di kebun orang. Dibayar Rp50 ribu per hari," ujar Teresia kepada media ini.


Penghasilan itu sangat jauh dari cukup. Ia harus memenuhi kebutuhan rumah tangga, biaya sekolah anak semata wayangnya, Sandri (13), serta kebutuhan medis sang suami.


“Suami stroke dan tidak berdaya. Jadi saya gantikan suami bekerja supaya anak bisa makan dan sekolah," ucapnya lirih.


Namun, keterbatasan ekonomi membuat Sandri harus berhenti sekolah. Teresia mengaku pasrah dan tak mampu membiayai pendidikan anaknya.


"Anak Sandri sebenarnya sudah SMP, tetapi karena tidak mampu, ya saya pasrah saja. Biar tidak usah sekolah saja," ungkapnya.


Teresia berharap adanya perhatian dari pemerintah Kabupaten Manggarai maupun para dermawan. Ia mendambakan bantuan untuk perawatan suaminya dan sembako guna menunjang kehidupan keluarganya sehari-hari.


"Semoga Tuhan kirim orang baik supaya bisa bantu kami. Saya hanya ingin suami dapat pengobatan dan kami bisa bertahan hidup," harapnya.***f

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Amuk Massa di Siak, Fasilitas PT SSL (Seraya Sumber Lestari) Dibakar. PT SSL Pertanyakan Motif Aksi Massa

Foto: Amuk Massa di Siak, Fasilitas PT SSL (Seraya Sumber Lestari) Dibakar. PT SSL Pertanyakan Motif Aksi Massa.  INVESTIGASINEW...