Foto: Makna Ritual Cheng Beng, Tradisi Ziarah Kubur Masyarakat Tionghoa.
INVESTIGASINEWS.CO - Masyarakat Tionghoa akan memperingati ritual Cheng Beng atau Qing Ming pada 20 atau 21 Maret 2025. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur melalui ziarah dan pembersihan makam.
Menurut Jurnal Makna Upacara Cheng Beng pada Masyarakat Etnis Tionghoa di Medan karya Agung Suharyanto dkk. (2018), seluruh keluarga besar dalam satu garis keturunan berkumpul untuk bersembahyang di pemakaman leluhur. Sehari sebelumnya, mereka menyiapkan makanan persembahan yang harus dalam keadaan dingin atau suhu normal.
Selain makanan, barang-barang seperti lilin, dupa, kertas lima warna (go sek cua), dan uang akhirat (Kimcua dan Gincua) juga disiapkan. Saat ziarah, mereka membersihkan makam, memberikan sesaji, menghias makam, dan melaksanakan sembahyang.
Setelah ritual selesai, keluarga berpamitan secara bergantian di depan makam dan memanjatkan doa agar leluhur senantiasa melindungi mereka. Doa juga dipanjatkan untuk memohon kelancaran rezeki, panjang umur, dan kesejahteraan.
Ritual Cheng Beng mencerminkan bakti dan penghormatan kepada leluhur. Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa barang-barang persembahan akan digunakan leluhur di akhirat hingga peringatan Cheng Beng berikutnya.***dv