Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Siak bernomor urut 1, Irving Kahar Arifin-Sugianto sudah menyusun sejumlah program kerja unggulan yang akan dilaksanakan jika pasangan ini terpilih pada Pilkada, 27 November 2024 mendatang.
Paslon yang berjargon ISO ini punya lima program kerja dan misi di berbagai bidang mulai dari pendidikan, kesehatan, kepemudaan dan olahraga, ekonomi, infrastruktur, budaya dan pariwisata, agama dan sosial, serta pelayanan publik dan bidang hukum.
Menariknya, Paslon Irving-Sugianto menawarkan peningkatan mutu pendidikan lewat kesejahteraan tenaga pendidik di Siak, bahkan dia memberikan kesempatan ibadah umroh secara gratis atau hadiah setara itu kepada guru-guru berprestasi di kabupaten Siak.
Program kerja tersebut merupakan upaya dan komitmen Irving-Sugianto dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Siak.
Baginya kesejahteraan guru-guru menjadi prioritas, karena dengan begitu akan menghasilkan anak-anak didik yang berkualitas.
"Berkat guru maka lahir generasi penerus bangsa. Kita bangun komitmen bagaimana menyiapkan generasi terbaik menyongsong Indonesia Emas 2045, maka kita benahi dari hulu hingga hilir termasuk kesejahteraan tenaga pendidik kita, sehingga itu semua terwujud," kata Calon Bupati Siak, Irving Kahar Arifin saat berbincang dengan INVESTIGASINEWS.CO di kediamannya, Jumat 27/09/2024.
Kesejahteraan dan bonus umroh yang dijanjikan mencakup untuk semua tenaga pengajar baik guru PNS, swasta, PPPK bahkan tenaga honorer di lingkungan pemerintah kabupaten Siak dengan prinsip tepat waktu, tepat sasaran dan terpenting tepat jumlah.
Menurut Irving, saat ini gaji guru honor masih di bawah Upah Minimun Kabupaten (UMK) Siak. Padahal banyak di sekolah-sekolah yang masih butuh tenaga guru honor.
"Untuk itu kami juga akan memprioritaskan guru bantu menjadi ASN agar seluruh tenaga pendidik bisa mendapat kesejahteraan yang merata", tutup Irving.
Paslon rving - Sugianto juga akan meningkatkan mutu tenaga pendidik melalui jenjang akademisi dan pelatihan pelatihan. Kemudian pemenuhan dan perekrutan tetap mengedepankan kualitas pengajar sesuai jenjang pendidikan.***d.w
Liputan Khusus INVESTIGASINEWS.CO
