INVESTIGASINEWS.CO
LANGKAT - Kasus kekerasan sekolah kembali mengemuka di SMA Negeri 1 Binjai Langkat, Sumatra Utara. Oknum Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek), berinisial S diduga menjadi pelaku kekerasan terhadap seorang pelajar kelas XI.
Peristiwa memilukan ini terjadi pada hari Senin, tanggal 13 Mei 2024, setelah upacara bendera selesai.
Hal itu disampaikan oleh orang tua korban, Supariono, yang merupakan seorang wiraswasta di Pasar 8 Selayang, saat itu anaknya dipanggil ke depan oleh S meskipun korban mengaku tidak merasa sehat.
"Dengan arogan, S ini diduga menampar pipi anak saya di hadapan seluruh siswa kelas XI. Bahkan, setelah tindakan kekerasan tersebut, pelaku terdengar sombong dengan mengatakan bahwa ia tidak takut akan orang tuanya", ujar Supariono menirukan perkataan S saat kejadian, Sabtu 18/05/2024.
Supariono juga mengatakan bahwa anaknya kini masih merasa malu dan trauma atas kejadian tersebut.
"Anak saya masih merasa malu dan trauma atas kejadian tersebut", terangnya.
Terkait hal ini, wartawan telah konfirmasi dengan menghubungi S lewat telpon selulernya, terdengar nada dering namun tidak ada jawaban. Ketika dicoba lagi melalui pesan WhatsApp juga tidak dibalas, Sabtu (18/05/2024).
Sementara, Kepala sekolah SMA Negiri 1 Binjai,
Ketika dikonfirmasi secara langsung di sekolah, terkait adanya dugaan penamparan tersebut, tidak berhasil ditemui, karena Kepala Sekolah sedang menunaikan Ibadah Haji.
"Kepala Sekolah sedang menunaikan Ibadah Haji", kata seorang guru yang ada di sekolah tersebut.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, baik kabupaten maupun propinsi, diminta lebih mengetatkan fungsi pengawasan secara langsung ke sekolah sekolah.***
Pengirim Berita Ka.Biro Langkat: Subur Syahputra.